GunungkidulPost.com – WONOSARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul tengah menggencarkan pemasangan meteran listrik di seluruh fasilitas lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pelaksanaannya sendiri sudah mulai dilakukan sejak 2020 lalu. Pada tahun 2021 ini ditarget sekitar 300 lampu PJU yang terpasang meteran listrik.
“Tahun ini kita targetkan 300 titik lampu PJU,” kata Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dishub Gunungkidul, Ely Siswanta, Selasa (28/9/2021) kemarin.
Menurutnya, pada 2020 sudah terpasang meteran listrik di 70 titik lokasi PJU.
Adapun dalam satu titik, meteran listrik dapat digunakan hingga maksimal 10 unit lampu PJU.
Ely menjelaskan program ini sebagai bagian pendataan aset milik Dishub.
Sekaligus melakukan upaya efisiensi biaya tagihan listrik PJU per bulannya, dengan memantau meteran listrik yang terpasang.
“Ini juga jadi upaya perbaikan fasilitas pendukung PJU,” ujarnya.
Menurut Ely, adanya meteran listrik terbukti menghemat biaya tagihan listrik untuk PJU.
Sebelum ada meteran, tagihan listrik PJU di Gunungkidul bisa mencapai Rp 850 juta per bulan.
Namun sejak mulai dipasang meteran tahun lalu, biaya tagihan listrik mengalami penurunan signifikan.
Adapun selisih penurunannya bisa mencapai Rp 60 juta per bulan.
“Kami sekaligus mendata PJU yang ada, sejauh ini sudah tercatat ada 1.200 titik PJU,” ungkap Ely.
Namun ia mengatakan jumlah titik PJU yang ada bisa lebih banyak daripada yang terdata.
Itu sebabnya pendataan penting dilakukan karena PJU ini menyangkut soal aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul. (Tnt)
