GunungkidulPost.com – WONOSARI – Kuota bantuan permakanan tiap hari semakin terbatas, sedangkan jumlah warga Isolasi Mandiri (isoman) terus bertambah.
Hal itu membuat Pemkab Gunungkidul mulai putar otak demi penanganan kasus baru Covid-19 di Gunungkidul.
“Kuota bantuan terbatas sedangkan jumlah warga isoman terus bertambah, kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Siwi Iriyanti, Jumat (25/06/2021).
Dirinya mangaku, bahwa sudah menyalurkan setidaknya 700 paket sembako bagi warga isoman. Jumlah itu sudah tersalurkan hingga Senin (21/06/2021) lalu. Namun jika pihak kalurahan mengalami kekurangan, maka mereka bisa bersurat ke Dinsos.
“Dinsos pun nantinya menyalurkan paket sesuai data yang diberikan oleh kalurahan. Tapi kalau semua warga isoman sudah dapat dari kalurahan, kami tak perlu menyalurkan lagi,” jelas Siwi.
Siwi mengungkapkan, anggaran bantuan permakanan isoman yang disediakan totalnya mencapai Rp 200 juta. Adapun setiap kepala keluarga (KK) isoman mendapat paket sembako senilai Rp 200 ribu. (Byu)
