Anggaran Covid-19 Mulai Menipis

Kantor Pemkab Gunungkidul. (Foto: Ist)
Kantor Pemkab Gunungkidul. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Pemkab Gunungkidul memastikan bahwa anggaran penanggulangan Covid-19 menipis.

Hingga saat ini masih tersisa sebesar Rp8,6 miliar.

Meski menipis, Pemkab tak khawatir karena masih memiliki dana cadangan yang tertuang dalam belanja tak terduga senilai ratusan miliar rupiah.

“Pemkab mengalokasikan anggaran untuk penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebesar Rp 51,9 miliar. Dan saat ini anggaran yang digunakan terserap Rp43,2 miliar, dan masih tersisa Rp8,6 miliar,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo, Kamis (9/7/2020) kemarin.

Menurut dia, anggaran ini digunakan untuk berbagai kegiatan di sejumlah organisasi perangkat daerah, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD Wonosari, RSUD Saptosari dan BPBD Gunungkidul.

Dia mengakui anggaran untuk Covid-19 sudah banyak digunakan untuk berbagai kegaiatan mulai dari jaminan perlindungan sosial, pengadaan masker hingga peyediaan fasilitas kesehatan. Meski anggaran yang dialokasikan kian menipis, Pemkab tidak khawatir karena anggaran belanja tak terduga yang dimiliki masih mencapai Rp156,6 miliar.

“Kalau dana Covid-19 habis maka bisa ambil dari belanja tak terduga,” ujarnya.

Saptoyo menerangkan saat pembahasan APBD 2020, pagu belanja tak terduga hanya Rp4 miliar. Namun karena adanya pandemi Corona jumlahnya bertambah signifikan karena ada kebijakan refocusing.

“Setelah ada refocusing jumlahnya mencapai Rp210,7 miliar. Dari jumlah ini sudah dialokasikan penanganan Corona sebesar Rp51,9 miliar,” paparnya. (Yup)