Gunungkidulpost.com – PLAYEN – Nasib naas dialami oleh siswa SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul. Pasalnya tiga atap ruangan yang ada disekolah tersebut ambrol, Selasa (8 November 2022) pagi.
Nahasnya lagi saat peristiwa berlangsung kelas digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Padahal secara sekilas, kontruksi bangunan SD Muhammadiyah Bogor ini masih tergolong baru.
Kapolres Playen, AKP Hajar Wahyudi membenarkan adanya kejadian atap sekolah yang ambrol. Menurut dia, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan peristiwa memilukan tersebut dan saat ini petugas pun melakukan pendataan terhadap korban yang ada.
“Total ada 3 ruangan dengan 2 kelas yang atapnya ambruk,” katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, kejadian berawal ketika murid sedang menjalankan proses belajar mengajar. Usai melakukan hafalan Al-Qur’an para murid kembali masuk didalam kelas.
Sekitar pukul 07.30 atap ruangan tersebut tiba-tiba ambrol hingga akhirnya seluruh siswa langsung dilakuy evakuasi oleh petugas yang ada.
“Data sementara ada lebih dari 20 siswa yang menjadi korban ada belasan siswa,” ujarnya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini petugas memasang police line. Dan dirinya pun menghimbau kepada orang tua wali murid atau wwrga untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian.
Diduga kejadian ini disebabkan karena kontruksi bangunan yang jelek, sehingga membuat atap bangunan tersebut ambrol. (Go)
