Budaya  

Banyak Petunjuk Jalan Ganda Dinas Tak Berkutik

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Sejumlah ruas jalan utama di Gunungkidul diketahui banyak Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ) yang dobel/ganda dalam satu titik.

Hal itu seperti yang berada di Simpang Patuk, Selang, Siyono, Semanu dan Baleharjo, Wonosari.

Tak hanya dua, bahkan terpantau ada 3 plang petunjuk jalan yang terpasang di satu titik yang sama.

Hal itu menimbulkan keluhan banyak orang. Seperti yang diungkapkan oleh Suwardi salah satu pengguna ruas jalan di Baleharjo Wonosari.

“Saya heran kok satu titik ada dua plang petunjuk jalan. Ini kan tidak efektif bahkan terkesan membingungkan. Kami harap segera ada pembenahan,” kata Suwardi warga Wonosari, Jumat (26/2/2021).

Tak jauh berbeda dengan keluhan salah satu warga Patuk, Iswanto. Ia menganggap bahwa papan penunjuk jalan yang ganda tersebut sangat merugikan pengguna jalan.

“Kalau ganda kan malah jadi bingung, mau nurut yang warna hijau atau coklat,” ucapnya.

Sementara itu, Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Wahyu Nugroho mengakui adanya RPPJ ganda dalam satu titik ruas jalan. Pihaknya kerap menerima keluhan soal itu.

“Keluhan yang sering kami dapatkan sudah diteruskan laporannya ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 10 Jateng-DIY,” katanya.

Wahyu menuturkan, pihaknya sudah mengajukan usulan penertiban RPPJ ganda tersebut. Adapun usulan itu terakhir disampaikan pada 11 Februari lalu lewat Forum Lalu Lintas.

Namun hingga saat ini usulan tersebut belum bisa ditindaklanjuti sampai sekarang. Sedangkan Dishub Gunungkidul tidak memiliki hak untuk menertibkan secara mandiri.

“Harus ada izin dari BPTD kalau mau dirubah,” jelas Wahyu.

Wahyu pun mengatakan RPPJ ganda tersebut bisa saja dipindahkan ke lokasi yang belum ada rambu petunjuk arah. Namun pihaknya tetap harus bergantung pada rekomendasi BPTD 10.

“Tetap harus ada izin dari sana baru nantinya bisa dibenahi,” ujarnya. (Tnt)