Profil  

Beradu Ala Pembalap, Pemuda Kreatif Ajak Tertib Berlalu Lintas

Pemuda Berpenampilan Ala Pembalap. (Foto: Ist)
Pemuda Berpenampilan Ala Pembalap. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Akhir-akhir ini tengah viral video para pemuda yang mengenakan pakaian balap, dengan mengendarai sepeda motor seakan-akan sedang beradu balap layaknya perlombaan road race di titik nol Kabupaten Gunungkidul.

Mereka adalah beberapa pemuda pecinta perlombaan event road race dari Padukuhan Besari, Kapanewon Wonosari. Pembuatan video tersebut untuk mengenang kembali saat jalan di alun-alun Wonosari dijadikan sirkuit dalam ajang balap road race beberapa tahun lalu.

Salah satu pembuat video tersebut, Hanafi Satria mengatakan bahwa pembuatan video tersebut dengan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Dan tidak menggunakan kendaraan yang dipakai seperti saat racing serta mematuhi protokol kesehatan.

“Saat pembuatan video kami berpakaian balap seperti akan lomba balap namun kami tidak mengendarai motor racing, tidak ada kenalpot dor dan juga kami tidak ugal – ugalan saat berkendara.” aku Hanafi pada Selasa, 28/7/2020.

Video tersebut kami buat disamping rasa rindu kami dengan dunia balap, kami juga menghimbau agar masyarakat sadar akan pentingnya keamanan saat berkendara yaitu dengan mengenakan helm, jaket, sepatu, dan tidak mengendarai kendaraannya secara ugal – ugalan dijalan raya.

“Ditambah lagi saat ini kita sedang pandemi corona, maka kita sebaiknya mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol berkendara tetap bermasker dan jaga jarak terutama saat berhenti di trafic light.” terang Hanafi.

Hanafi mengungkapkan bahwa pembuatan video tersebut merupakan luapan rasa rindu akan event perlombaan raod race di Gunungkidul beberapa tahun yang lalu.

“Kami berharap event road race diadakan lagi di Gunungkidul, apalagi kemarin juga terdengar kabar bahwa akan dibangun sirkuit di Gunungkidul. Kami sangat berharap Gunungkidul dapat segera mempunyai sirkuit balap.” ujar Hanafi

Menurutnya, melalui ajang perlombaan road race, telah banyak putra asli Gunungkidul dapat menjadi pembalap profesional dan menorehkan prestasi bahkan sampai kancah nasional, serta membawa nama baik Gunungkidul lebih dikenal masyarakat luas.

“Maka dari itu kami sangat berharap adanya sarana untuk kami berlatih demi mengembangkan potensi para pembalap di Gunungkidul.” pungkas Hanafi. (Kusuma)