Cuaca Buruk Dan Longsor Susuran, Jadi Faktor Kendala Utama Pencarian Korban

Gunungkidulpost.com – SEMIN – Upaya pencarian korban tanah longsor di Padukuhan Blembem, Kelurahan Candirejo, Semin, Kabupaten Gunungkidul belum temui titik terang.

Berbagai upaya mulai dari penggunaan anjing pelacak hingga ekskavator pun belum dioperasikan.

Dua ekskavator yang rencananya akan digunakan untuk mengangkat material longsor belum dapat dioperasikan. Hal itu lantaran, masih terjadi guguran tanah dari atas bukit yang tak jauh dari rumah korban.

Sejak Minggu (20/11/2022) selain masih terjadi guguran tanah faktor cuacu juga menjadi kendala utama.

Koordinator Posko Basarnas Yogyakarta, Arif Rahman, mengatakan timbunan material longsor dilokasi masih belum teratasi.

Tingginya material longsor mengakibatkan proses pencarian cukup sulit.

“Dua ekskavator sudah kami siagakan. Namun karena di atas masih ada guguran tanah dan kendala hujan, maka belum dapat digunakan,” katanya, di Posko Relawan, Minggu siang.

Dia menjelaskan, lima anggota gabungan relawan telah ditempatkan di atas bukit tak jauh dari rumah korban.

Mereka bertugas memantau pergerakan tanah di atas bukit, agar relawan di bawah yang sedang bekerja keras menyingkirkan timbunan material longsor terjamin keamanannya.

Hingga Minggu siang pukul 12.20 WIB, para relawan masih belum bergerak melakukan pencarian setelah beberapa saat yang lalu lokasi longsor kembali diguyur hujan.

Pantauan di lapangan, anjing pelacak K-9 dari Polres Gunungkidul juga telah standby untuk membantu pencarian dua korban, yakni Karni (55) dan Karso Wijoyo (97), yang sejak Sabtu (19/11/2022) dini hari. (G1)