Budaya  

Dalang Kondang Seno Nugroho Tutup Usia

Gunungkidulpost.com – YOGYAKARTA –
Dalang Wayang Kulit asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho tutup usia, pada Selasa (3/11/2020), malam.

Kabar tentang wafatnya dalang muda tersebar melalui grup grup pertemanan di kalangan sesama seniman asal Yogya dan Solo.
Salah seorang pesinden dari Warga Laras, grup kesenian yang biasa mengiringi pementasan Ki Seno Nugroho, Oriza memastikan bahwa kabar tersebut benar.

Dalang kondang yang memiliki penggemar melalui streaming youTube tersebut meninggal diusia 48 tahun.

“Ya benar, Ki Seno meninggal dunia,” kata Oriza melalui sambungan seluler.

Oriza mengatakan, ia pun mengetahui kabar Seno meninggal dunia beberapa waktu lalu dari grup Whatsapp.

Ia pun belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Ki Seno Nugroho.

“Jenazah berada di PKU Gamping. Penyebabnya juga belum tahu. Nanti pastinya menunggu kabar dari pihak keluarga,” jelasnya.

Seno Nugroho yang kerap memainkan dengan tokoh lakon dalam setiap pertunjukannya yakni Bagong sangat digemari para penonton karena kelucuannya.

Seno Nugroho berasal dari keluarga dalang, Ayahnya (alm) Ki suparman Cermowiyoto juga dalang kondang di Yogyakarta.

Ki Seno Nugroho adalah putra ke empat dari dalang kondhang Jogjakarta alm Ki Suparman Cermo Wiyoto dari seorang ibu bernama Sayekti.  Putra ke-empat dari lima saudara ini sejak kecil telah ikut mendalang ayahnya dimana ayahnya pentas mendalang , namun keinginan menjadi dalang tumbuh pada waktu kelas III SMP.

Setelah lulus SMP Ki Seno melanjutkan sekolah di SMKI Jurusan Pedalangan. Namun ketika Ki Seno naik klas II SMKI, ayahnya meninggal.

Sepeninggal ayahnya, Ki Seno semakin rajin melihat wayang dan juga ikut nabuh gamelan. (Red)