• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Budaya
  • Profil
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Budaya
  • Profil
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Gunungkidulpost
No Result
View All Result

Dalang Kondang Seno Nugroho Tutup Usia

Redaksi Gunungkidul by Redaksi Gunungkidul
November 4, 2020
Home Budaya
         
ADVERTISEMENT
Share on FacebookShare on Twitter

Gunungkidulpost.com – YOGYAKARTA –
Dalang Wayang Kulit asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho tutup usia, pada Selasa (3/11/2020), malam.

Kabar tentang wafatnya dalang muda tersebar melalui grup grup pertemanan di kalangan sesama seniman asal Yogya dan Solo.
Salah seorang pesinden dari Warga Laras, grup kesenian yang biasa mengiringi pementasan Ki Seno Nugroho, Oriza memastikan bahwa kabar tersebut benar.

Dalang kondang yang memiliki penggemar melalui streaming youTube tersebut meninggal diusia 48 tahun.

“Ya benar, Ki Seno meninggal dunia,” kata Oriza melalui sambungan seluler.

Oriza mengatakan, ia pun mengetahui kabar Seno meninggal dunia beberapa waktu lalu dari grup Whatsapp.

Ia pun belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Ki Seno Nugroho.

“Jenazah berada di PKU Gamping. Penyebabnya juga belum tahu. Nanti pastinya menunggu kabar dari pihak keluarga,” jelasnya.

Seno Nugroho yang kerap memainkan dengan tokoh lakon dalam setiap pertunjukannya yakni Bagong sangat digemari para penonton karena kelucuannya.

Seno Nugroho berasal dari keluarga dalang, Ayahnya (alm) Ki suparman Cermowiyoto juga dalang kondang di Yogyakarta.

Ki Seno Nugroho adalah putra ke empat dari dalang kondhang Jogjakarta alm Ki Suparman Cermo Wiyoto dari seorang ibu bernama Sayekti.  Putra ke-empat dari lima saudara ini sejak kecil telah ikut mendalang ayahnya dimana ayahnya pentas mendalang , namun keinginan menjadi dalang tumbuh pada waktu kelas III SMP.

ADVERTISEMENT

Setelah lulus SMP Ki Seno melanjutkan sekolah di SMKI Jurusan Pedalangan. Namun ketika Ki Seno naik klas II SMKI, ayahnya meninggal.

Sepeninggal ayahnya, Ki Seno semakin rajin melihat wayang dan juga ikut nabuh gamelan. (Red)

Redaksi Gunungkidul

Redaksi Gunungkidul

Next Post

Bambang Wisnu - Benyamin Paslon Paling Relevan Atasi Persoalan Gunungkidul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ikut Jaringan Narkoba, Seorang Wanita Ditangkap Polisi

December 6, 2020

Malam Pergantian Tahun, Obyek Wisata Nglanggeran Ditutup

December 25, 2020

Trending.

Kisah Dibalik Misteri Rumah Tiba-tiba Ada

January 2, 2021

Bawa Miras Dan Pil Sapi, 3 Pemuda Reseh Akhirnya Ditangkap Polisi

January 3, 2021

Ketua DPRD Gunungkidul Siap Divaksin Pertama Kali

January 11, 2021

Pemkab Anjurkan Warga Untuk Kembali Pasang Portal

January 11, 2021

Gunungkidul Masuk Dalam Daftar Wilayah Penerapan Pembatasan Mikro

January 7, 2021
Gunungkidulpost

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Categories

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Profil

Tags

Apple Watch 2 Best iPhone 7 deals Buying Guides CES 2017 iOS 10 iPhone 7 Nintendo Switch Playstation 4 Pro Sillicon Valley

Recent News

Disdikpora Tetap Berlakukan Belajar Dirumah

January 19, 2021

Dari Pemberdayaan Hingga Miliki Kantin Desa Ibu-ibu Wujudkan Program Desa Prima Mandiri Sejahtera

January 18, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.