Dampak Kenaikan Harga Kedelai, Pengusaha Tahu Hanya Bisa Pasrah

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Dampak kenaikan harga kedelai sangat dirasakan oleh pelaku usaha, tak lain adalah pengusaha tahu.

Harga kedelai kian hari kian melejit. Saat ini harga kedelai impor mencapai Rp13.000 per kg padahal harga sebelumnya hanya mencapai Rp 8.000.

Suginah salah satu diantara puluhan pengusaha tahu di Gunungkidul mengaku, sejak awal pandemi perputaran produksi tahu miliknya mengalami penurunan karena pandemi, terlebih lagi harga bahan dasar pembuatan tahu yaitu kedelai impor kian hari kian melambung naik.

“Sejak awal pandemi perputaran produksi tahu mengalami penurunan. Selain itu harga bahan dasar kedelai impor kian hari kian melambung,” katanya pada, Rabu(5/10/2022) lalu.

Pihaknya merasa kewalahan akan segi ukuran tahu yang di produksinya karena untuk menaikan harga bagi konsumen sendiri akan sepi pembeli.

“saya menyiasati dengan mengurangi dari ukuran, agar pembeli tetap bisa membeli dengan harga tetap meski harga bahan dasar tahu naik.”

Suginah berharap, pemerintah terkait harga kedelai impor yang dirasa semakin memberatkan bagi para pengusaha tahu di Gunungkidul.

“Semoga saja ada kebijakan dari pemerintah terkait harga kedelai impor yang dirasa semakin memberatkan pengusaha tahu. (Go)