Dampak Larangan Mudik, Dinpar Siapkan Skema Khusus

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Mulai 6 hingga 17 Mei mendatang, Pemerintah pusat telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2021.

Kepala Dinpar Gunungkidul, Asti Wijayanti. (Dok Gkpost)

Hal itu tentut akan berdampak bagi sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul baik segi aturan maupun jumlah pengunjung. Menyikapi hal itu, Dinas Pariwisata Gunungkidul telah menyiapkan skema agar kegiatan pariwisata tetap berjalan. Salah satunya dengan memanfaatkan wisatawan lokal.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan kunjungan wisata pasti akan ikut terdampak aturan. Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan skema khusus.

“Wisatawan lokal akan kami manfaatkan dan skema ini sudah kami siapkan,” kata Asti, Minggu (11/04/2021).

Menurut Asti, wisatawan lokal ini bisa datang dari DIY sendiri ataupun Jawa Tengah. Lantaran ada larangan mudik, ia juga memperkirakan tingkat kunjungan tidak akan sebanyak libur Lebaran sebelum pandemi.

“Tapi setidaknya saat libur Lebaran nanti pasti ada peningkatan dibanding hari biasa,” ungkapnya.

Adapun pihaknya saat ini merasa lebih siap dengan kebijakan pemerintah pusat tersebut. Sebab tahun sebelumnya kebijakan serupa sudah diterapkan sehingga persiapannya hampir sama.

Asti sendiri menyatakan pihaknya siap menerima dan mengikuti kebijakan tersebut. Pasalnya, ia memahami jika saat ini pandemi COVID-19 masih belum usai.

“Justru saat ini penerapan protokol kesehatan (prokes) harus lebih ketat lagi,” tutupnya. (Tnt)