Gunungkidulpost.com – KARANGMOJO – Seorang guru di Kapanewon Karangmojo harus rela mengajar siswanya dari rumah ke rumah dan menempuh jarak lebih dari 5km.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh Anika Kurniawati Guru Honorer di SD Salaman Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul.
Guru beranggapan sistem belajar dari rumah memiliki kelemahan yakni tidak bisa mengetahui secara langsung tumbuh kembang serta terampil anak.
Berbagai pelajaran pun diajarkan kepada anak didiknya. Mulai dari membaca, menulis, dan juga menghitung dengan suasana menyenangkan. Tak lupa sekali Anika berinteraksi dengan para muridnya agar sang murid senang dalam belajar ditengah Pandemi.
“Tidak tega menerapkan full dirumah karena terdapat beberapa kelemahan salah satunya, guru tidak dapat memberikan pendidikan karakter kepada murid,” kata Anika Kurniawati guru 1 di SD Salaman, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Selasa (4/8/2020).
Anika menuturkan, dengan bertemu dengan murid secara langsung dapat melihat dan memantau perkembangan kecerdasan murid dan juga melihat budi pekerti siswa secara langsung.
“Kalau bertatap muka langsung kami paham karater dan perkembangan anak,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang murid Dinda Viorlan Mahesi mengaku senang dapat belajar dari rumah ditemani guru. Selain dapat mencerna pelajaran yang diberikan, ia mengaku dapat bertemu dengan teman satu kelas.
“Senang bisa belajar bareng apalagi ditemani oleh ibu guru,” ucapnya.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh para wali murid. Mereka mengaku belajar dari rumah susah dilakukan mengingat anak kelas satu cenderung bermain-main. Sehingga guru yang dapat mampu mengkondisikan dan membimbing mereka. (Yup)
