Dimasa Sulit Dinpar Kembangkan Digital Tourism

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Meski masih ditutupnya kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus berupaya melakukan inovasi agar sektor wisata tetap berkembang.

“Upaya itu dilakukan lewat program bertajuk “Si Dewi Sintal”. Program tersebut menjadi upaya meningkatkan promosi dan informasi desa wisata.

“Si Dewi Sintal ini akronim dari Sinergi Desa Wisata Promosi melalui Media Digital,” jelas Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Ekonomi Kreatif, Dispar Gunungkidul, Yuni Hartini, Selasa (10/08/2021).

Menurutnya, kemampuan pengelola desa wisata di bidang digital akan dioptimalkan lewat program tersebut. Terutama dalam memanfaatkan media sosial hingga situs internet untuk keperluan promosi dan informasi.

Dia mengatakan nantinya tiap desa wisata di Gunungkidul memiliki akun resmi media sosialnya sendiri. Pengelolaannya pun perlu dilakukan secara matang sehingga mampu melakukan promosi secara mandiri.

“Ini jadi sinergi promosi antar desa wisata hingga dengan Dispar Gunungkidul,” papar Yuni.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Dispar Gunungkidul, Purnomo Sumardamto mengatakan ada 12 desa wisata yang disasar untuk Si Dewi Sintal.

12 desa wisata itu antara lain Girisuko, Mulo, Pampang, Kampung, Putat, Ngalang, Bleberan, dan Umbulrejo. Seluruhnya sudah diperkuat dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

“12 desa wisata ini baru tahap awal, kami lakukan pelatihan dan pendampingan program Si Dewi Sintal,” jelas Damto.

Pengelola desa wisata akan didampingi bagaimana cara membuat konten digital yang menarik. Termasuk cara mengelola akun media sosial agar menjadi perhatian warganet dan publik.

“Pelatihan berlangsung sejak 6 hingga 13 Agustus mendatang. Prosesnya dilakukan di masing-masing desa wisata dengan protokol kesehatan (prokes),” jelasnya. (Byu)