Dinas Terus Mendorong Produksi Kedelai Di Gunungkidul

Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto. (Foto: Ist)
Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Dinas Pertanian dan Pangan terus berupaya mendorong para petani Gunungkidul untuk menanam kedelai.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, produksi kedelai memiliki prospek bisnis kedepan yang bagus. Hal ini tidak lepas dari upaya mencukupi kebutuhan bahan baku untuk pembuatan tahu dan tempe.

“Kedelai memiliki prosek yang cerah oleh sebab itu kami terus mendorong untuk gerakan menanam kedelai,” katanya, Jumat (24/7/2020) kemarin.

Menurut Bambang, penanaman kedelai di Gunungkidul memang kurang diminati sehingga area lahan yang ditanam belum bisa optimal seperti tanaman padi.
Pemkab terus berupaya memberikan dorongan kepada petani untuk menanam kedelai.

“Selain agar lahan tetap subur, juga sebagai upaya mencukupi kebutuhan bahan baku industri pangan di Gunungkidul,” ujarnya.

Bambang menjelaskan, gerakan menaman ini tidak hanya dilakukan dengan mengajak petani untuk menanam. Namun, pada pelaksanaannya, para petani juga diikutkan dalam sekolah lapangan tentang Pengendalian Hama Terpadu. Tujuan dari sekolah lapangan ini, petani diajari bagaimana mempraktikan prinsip-prinsip budidaya tanaman kedelai sehat, penggunaan bibit unggul, pemantauan hama penyakit secara rutin hingga pemanfaatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk pestisida.

“Untuk sekolah lapangan dilakukan pertemuan 12 kali dalam satu kali masa tanam,” ungkapnya.

Selama ini, gerakan menanam kedelai salah satunya dilakukan di Dusun Bogor 2, Playen, melalui kelompok tani Sedyo Makmur. Total lahan yang ditanami kedelai seluas lima hektare.

Bambang berharap, program ini dapat berjalan dengan baik sehingga hasilnya dapat maksimal. (Yup)