Dinilai Tidak Pro Rakyat, Pak Dukuh Gedong Dituntut Mundur

Warga Mendatangi Kantor Kelurahan Sawahan Berharap Dukuh Gedong Mundur. (Foto: Istimewa)

Gunungkidulpost.com – PONJONG – Puluhan warga di Padukuhan Gedong, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong kembali mendatangi Balai Kalurahan setempat, Senin (12/9/2022) pagi.

Kehadiran mereka tak lain yakni mendesak mundur Dukuh Catur, Kepala Dusun Gedong. Aksi masyarakat untuk mengancam dukuh mundur ini pun sudah digelar yang kedua kalinya.

Akan tetapi, tak ada penyelesaian akhir yang membuahkan hasil lebih baik.

Dari aspirasi yang ia sampaikan bahwa, Kinerja Kepala Padukuhan Gedong dinilai tidak memuaskan dan kerap tidak mengakomodir kepentingan masyarakat setempat.

Kepala Padukuhan Gedong sendiri menjabat sejak tahun 2016 silam dan dalam kinerjanya sering mengecewakan masyarakat.

Sebetulnya permasalahan ini sudah lama terjadi, tapi kami pendam sembari berharap kinerja Dukuh Gedong dapat lebih baik lagi. Tapi ini malah lebih buruk lagi kinerjanya.

Perwakilan salah satu warga, Rahmat Fajar mengatakan, satu kali dilakukan mediasi dan dua kali ini masyarakat mendatangi kantor kelurahan Sawahan.

“Kehadiran kami disini dalam rangka menanyakan hasil dari mediasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Pihaknya ingin mengetahui secara kongkrit, bagaimana hasil tindak lanjut mediasi yang dilakukan oleh pihak perangkat Kalurahan.

“Dari tuntutan awal memang masyarakat menginginkan Pak Dukuh yang sekarang untuk tidak menjabat dan jika kalau beliau masih ngotot menjabat masyarakat tidak akan ikut dalam kegiatan yang berkaitan dengan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia mengaku, bukan benci terhadap orangnya namun sikap dan cara kepemimpinannya yang menjadi sorotan masyarakat. Apalagi disaat ada kegiatan kegotongroyongan, beliau pun enggan mengikuti dan terkesan hanya melihat bah seperti seorang mandor proyek.

“Tuntuntan kami hanya satu, yakni Pak Dukuh mundur itu saja biar masyarakat tentram,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Jawatan Praja Kapanewon Ponjong, Handoyo menuturkan, selama ini pihaknya hanya bisa melakukan pembinaan kepada Dukuh Gedong tersebut meskipun perlu waktu lama.

Dirinya berharap, persoalan ini akan segera kelar sehingga warga bisa segera sinergi dengan pimpinannya ditingkat Pedukuhan/ Dusun.

“Harapan kami persoalan ini segera usai dan tak berlarut-larut, dan tentunya ada titik terang yang lebih baik,” ujarnya.

Lurah sawahan, Suwarto mengaku sampai saat ini proses mediasi dan pendekatan masih terus dilakukan. Menyelesaikan persoalan ini memang bukan hal yang mudah. Namun dirinya akan terus berusaha agar segera kelar dan kembali bersinergi dengan baik lagi.

“Memang tidak mudah untuk menyelesaikan dan butuh waktu serta pemahaman pikiran yang lebih baik. Akan tetapi saya optimis permasalahan bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (Bayu)