Ditengah Pandemi, Pendapatan Disektor Pariwisata Makin Jaya

Pantai Kukup, Tanjungsari. (Foto: Gunungkidulpost)

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Bertaburnya hari libur kemarin berdampak positif pada sektor pariwisata Gunungkidul. Bagaimana tidak, dari hasil pendapatan retribusi wisata mengalami peningkatan secara signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Dispar Gunungkidul, pada 29 Mei tercatat ada 13 ribu pengunjung. Sedangkan di tanggal 30 Mei, angka kunjungan naik tajam ke kisaran 33 ribu orang.

Sedangkan pada 1 Juni atau libur Hari Lahir Pancasila, ada sebanyak 19.811 pengunjung. Angka ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan hingga pukul 16.00 WIB. Meski bukan tanggal merah, Senin (31/5) kemarin juga mencatatkan ada sekitar 7 ribu pengunjung.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menyampaikan, saat libur Waisak lalu pihaknya mencatat hampir 20 ribu pengunjung.

“Akhir pekan lalu (29-30 Mei) juga menunjukkan adanya peningkatan kunjungan,” ungkap Harry.

Meski demikian, Harry menyebut angka tersebut masih terbilang wajar untuk kategori kunjungan di hari biasa. Adapun angka kunjungan wisata harian Gunungkidul di kisaran 7-10 ribu orang.

Tingginya angka kunjungan ini secara otomatis berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul. Hingga pekan lalu, total PAD dari wisata menembus Rp6.510.757.299.

“Nominal itu setara dengan 36,2 persen dari target. Sedangkan jumlah pengunjung totalnya mencapai 903.213 orang,” ucap Harry.

Adapun pada 1 Juni lalu, terdapat tambahan PAD Rp142.464.900,00. Tambahan itu membuat total PAD sektor pariwisata yang masuk menembus lebih dari Rp 6,65 miliar.

Sementara itu, Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp 18 miliar. Target ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,9 miliar.

“Tahun lalu realisasinya melebihi target, yaitu Rp 14,3 miliar dengan 1,8 juta pengunjung,” jelasnya. (Tnt)