Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Sebagian wilayah Gunungkidul merasakan getaran gempa. Berdasarkan data Stasiun Geofisika BMKG Yogjakarta, pusat episentrum gempa terjadi di wilayah Samudera Hindia. Tepatnya 72 kilometer arah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020).

Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 SR ini dipastikan tak menyebabkan tsunami. Diketahui bahwa peristiwa alam ini terjadi pukul 20.33. Kedalaman titik episentrum gempa mencapai 24 kilometer. Berdasarkan kekuatan, tergolong sebagai gempa skala menengah.

Gempa ini tercatat dalam skala II-III modified mercalli intensity (MMI). Indikatornya adalah getaran dirasakan nyata dalam rumah. Berupa getaran seakan-akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotens menimbulkan tsunami.

Sementara itu, salah seorang warga Wonosari Yanti mengaku dirinya merasakan getaran gempa saat ia berada di teras rumahnya. Sontak, ia yang sedang berduduk santai tersebut, harus lari hingga kehalaman rumahnya.

“Getarannya saya rasakan besar sekali. Saya ini tadi baru wedangan, Ya langsung lari,” paparnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Yatnorejo mereka harus meninggalkan rumahnya lantaran takur akan getaran gempa.

“Saat berada dirumah, eh tau-tau atap rumah bergerak dan bersuara,” ujarnya. (Red)