Gerakan Wisata Sehat Mulai Dicanangkan

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Gerakan Wisata Sehat diperlukan agar sektor pariwisata di DIY, termasuk di Gunungkidul tetap hidup.

Pencanangan Gerakan Wisata Sehat dilakukan oleh Ketua BPPD DIY, GKR Bendoro.

Dalam kesempatan tersebut GKR Bendoro mengatakan, Gerakan Wisata Sehat diperlukan agar sektor pariwisata di DIY, termasuk di Gunungkidul, tetap hidup.

“Apalagi, pada awal 2022 ditargetkan sektor pariwisata DIY sudah kembali mendekati normal,” kata Bendoro dalam sambutannya.

Meski demikian, ia mengakui hal tersebut masih banyak menemui kendala, terutama mengingat situasi pandemi Covid-19 saat ini masih belum menentu. Itu sebabnya, Bendoro berharap lewat sosialisasi Gerakan Wisata Sehat, sektor wisata bisa kembali bergerak. Namun, ia menegaskan gerakan dilakukan secara perlahan agar tidak berdampak pada kenaikan kasus baru.

“Harus ada ruang eksplorasi agar tetap bergerak, ketimbang ditutup sama sekali,” ujarnya.

Di sisi lain, Bendoro mengharapkan para pelaku wisata tegas menerapkan protokol kesehatan (prokes), baik secara internal maupun bagi wisatawan. Ia memahami bahwa pengelola segan menegur wisatawan lantaran responsnya terkadang jadi kurang menyenangkan. Namun, ditegaskannya bahwa hal itu untuk kebaikan bersama.

“Perlu ada dorongan dari pemerintah kabupaten juga agar pelaku wisata bisa lebih menjalankan prokesnya,” kata Bendoro.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menilai sosialisasi Gerakan Wisata Sehat menjadi hal yang penting bagi dunia pariwisata. Sebab, ia ingin sektor wisata yang jadi salah satu pendapatan utama daerahnya tidak redup.

“Ekonomi perlu bergerak, tapi tentu ada cara dan solusinya, termasuk ketegasan dalam penerapan prokes,” tutupnya. (Red)