GunungkidulPost.com –
TEPUS – Penginapan dan kafe/resto ‘Griya PesisirMu’ di kawasan Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Kapanewon Tepus, resmi dibuka, Senin (1/2/2021).
Peresmian tersebut dibuka secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan SMK Muhammadiyah Tepus.
Launching Griya PesisirMu ditandani dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua PWM DIY, H Gita Danu Pranata S.E.,MM.
Griya PesisirMu memiliki sederet daya tarik, diantaranya menghadap langsung ke pantai yang cukup terkenal di Gunungkidul, yakni Pantai Pulang Sawal. Ketika berada di teras penginapan, pengunjung dapat menyaksikan keindahan panorama pantai yang berpasir putih.
Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM DIY, Muhammad Ridwan mengatakan, penginapan dan resto yang dikelola memiliki kapasitas 3 kamar yang masing-masing berisi 2 tempat tidur berada di lantai atas. Sementara di lantai bawah terdapat kafe dengan kapasitas penuh untuk 50 orang.
“Setelah dihibahkan kami renovasi yang menghabiskan biaya hampir Rp 400 juta,” ucapnya.
Menurut Muhammad Ridwan, pengelolaan usaha sektor pariwisata tersebut menjadi bagian upaya kemandirian Muhammadiyah. Selain bidang pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah melirik sektor pariwisata yang dinilai prospektif untuk dikembangkan kedepan.
“Amal usaha ekonomi Muhammadiyah ini diharapkan turut menunjang kegiatan dakwah Muhammadiyah,” ucap Muhammad Ridwan.
Pihaknya merencanakan, kedepan juga akan mengembangkan pusat perbelanjaan. Surya Mart dan Pertashop atau pertamina mini ditargetkan segera terwujud.
“Sama dengan Griya PesisirMu, Surya Mart dan Pertashop juga akan dikelola SMK Muh Tepus,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Muhammadiyah. Ia memandang Muhammadiyah memang perlu memperbanyak sayap-sayap usaha yang berorientasi ekonomi.
“Berkembangnya parisiwa dan ekonomi merupakan trobosan yang bagus untuk Muhammadiyah agar ikut ambil bagian dalam kiprah disekotor tersebut. Sehingga nanti kedepan berorientasi mewujudkan wisata yang halal,” kata Immawan.
Immawan nilai pembangunan home stay ini mampu mengisi kekurangan jumlah penginapan yang ada di Gunungkidul. Sehingga kedepan wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul tidak perlu menginap di Jogja.
“Harapan kami kedepan wisatawan cukup menginap disini sehingga tidak perlu menginap harus jauh-jauh ke Jogja,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersbeut, Kepala SMK Muhammadiyah Tepus, Endah Yanuarti S.E, MM, mengatakan, Penginapan dan resto dapat menjadi teaching factory bagi sekolah.
“Anak-anak kami nanti, khususnya yang menempuh jurusan pariwisata dan pemasaran dapat praktek belajar di sini dengan bimbingan tenaga profesional,” kata Endah.
Usai peresmian pengelolaan, sejumlah tokoh dan undangan yang hadir meninjau ruangan kamar yang dibanderol Rp 750 ribu saat weekend dan Rp 600 ribu pada hari biasa. (Yup)
