Hasto Beberkan Strategi PDI Pejuangan Jelang Pemilu 2024. Dari Teh Botol Sosro Hingga Rekaman Suara Bambang Pacul

GunungkidulPost.com – YOGYAKARTA – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan soal rekaman yang disebut-sebut suara Ketua Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Bocornya skenario tersebut berawal dari rekaman berdurasi 3 menit 46 detik mengenai Skenario maut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal Pilpres 2024.

Dalam rekaman itu, Bambang Pacul mengungkapkan, siapapun calon presiden yang diusung PDIP nantinya, maka calon wakil presidennya adalah Puan Maharani.

Saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (5/6/2021) di kompleks Kantor DPD PDI Pejuangan DIY, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, suara Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu direkam saat berada di Jawa Tengah, bukan saat bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Itu Pak Bambang Pacul bukan dengan ibu Mega. Pak Bambang Pacul sedang di Jawa Tengah kemudian berbicara dengan wartawan, yang ternyata seharusnya off the record tetapi malah ada yang bocorkan,” jelas Hasto.

Menurut Hasto, soal strategi Pilpres 2024 seperti yang disampaikan Bambang Pacul dalam rekaman, ia mengatakan calon presiden dan wakil presiden yang diusung nanti mengemban tugas yang penting secara ideologis sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Hasto juga menilai konsolidasi partai diperlukan sehingga ketika Megawati mengambil keputusan siapa calon presiden dan wakil presiden yang diusung, jajaran partai langsung bergerak.

“Nah, dengan demikian dipersiapkan dengan sebaik-baiknya melakukan konsolidasi, sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dengan hak prerogratif mengambil keputusan, seluruh jajaran partai langsung bergerak,” ungkapnya.

Sebelumnya, beredar rekaman yang disebut merupakan suara Bambang Pacul. Dalam rekaman itu, orang yang diduga Bambang Pacul mengibaratkan Puan Maharani seperti teh botol sosro.

“Teh Botol Sosro, apapun makanannya, Puan Maharani wakilnya. Seperti halnya siapapun calon presidennya, wakile (wakilnya) PM,” ucapnya. (Byu)