HUT IBI Sukseskan Program Pencegahan Penanganan Stunting

Gunungkidulpost.com – PLAYEN – Sosok seorang Bidan telah menjadi aspek penting dalam membangun kondisi kesehatan masyarakat. Sosoknya kini bukan saja dibutuhkan masyarakat ketika hendak melakukan proses persalinan saja, tetapi harus pula memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani permasalahan kesehatan secara umum, untuk itu, Bidan harus bisa menjiwai profesi baik dari sisi keilmuan, etika serta pelayanan.

Hal itu sesuai dengan harapan dalam Peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 71 Cabang Gunungkidul digelar sangat meriah di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul, Minggu(7/8).

Dengan mengusung tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menjadi Indonesia Maju” Program Prioritas Nasional Pencegahan, Penanganan Stunting menjadi program unggulan bidan di Gunungkidul.

Suhartiningsih selaku Ketua IBI Gunungkidul memaparkan tercatat 504 anggota aktif dan sekitar 10 anggota kehormatan, acara ini adalah wujud rasa syukur serta siap mewujudkan generasi baru yang unggul dengan semangat dan saling bergandeng tangan dengan seluruh mitra Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Kontribusi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersinergi dengan PKK dan Kader KB/IMP dibawah kendali TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting),” katanya.

Ia juga menyampaikan sejak bulan Januari 2022 selain melaksanakan tugas rutin sejumlah 365 Bidan tergabung dalam TPK, dan sudah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang tercatat di DPMKP2KB : 643 Catin, 189 Ibu Hamil, 177 Ibu Nifas dan BBL dan termasuk pendampingan lanjutan Stunting. Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT IBI ke 71,Bupati juga menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas harus kita siapkan sejak dini dan membutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat.

“Peran serta menyiapkan generasi emas ini tidak hanya dari pemerintah, salah satunya juga dari Bidan yang turut berkontribusi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi adanya program penanganan stunting dapat menekan angka stunting yang ada di Gunungkidul serta mewujudkan generasi emas ditahun 2030-2045 mendatang.

“Selamat untuk Bidan dan semoga tetap terus menjadi pelayan bagi masyarakat,” ungkapnya. (G1)