Jalin Asmara Gelap, Pak Dukuh Seneng Didemo Warga

  • Share
Warga Keliling Kampung Tuntut Pak Dukuh Seneng, Siraman, Wonosari Mundur.          (Foto: Bayu)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Aksi demonstrasi digelar warga Dukuh Seneng, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (14/11/2023).

Mereka menuntut Kepala Dukuh Seneng lengser karena diduga telah selingkuh.

Selain terendus melakukan perselingkuhan, dukuh tersebut juga diduga menggelapkan pajak. Warga menilai penggelapan pajak mencapai jutaan rupiah.

Perselingkuhan itu, diduga terjadi antara Kepala Dukuh Seneng, dengan wanita yang merupakan warga Dukuh Seneng.

Warga yang menggelar aksi demonstrasi tersebut, sempat berjalan keliling kalurahan sambil membentangkan berbagai poster, serta spanduk yang berisi tuntutan pemecatan terhadap kepala dukuh atas dugaan kasus perselingkuhan dn penggelapan pajak.

Koordinatir aksi, Nur Kholis menyebut, warga sudah geram dengan dugaan perselingkuhan kepala dukuh berinisial Sup tersebut.

“Diduga kepala dukuh ini telah selingkuh dengan tetangganya sendiri, yang juga masih bertalian saudara,” ungkapnya.

Kasus perselingkuhan tersebut, sudah pernah diungkap warga pada tahun 2012 silam. Bahkan, kepala dukuh tersebut juga diminta membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perselingkuhannya. Kenyataannya, pada tahun 2023 kepala dukuh ini kembali kedapatan selingkuh.

“Dukuh ini segera dipecat, karena selain masalah perselingkuhan, dia juga diduga telah menggelapkan pajak dari warga yang nilainya puluhan juta rupiah, serta diduga melakukan manipulasi upah pembayaran tukang dalam pengerjaan proyek,” tegas Nur Kholis.

Warga memberikan waktu satu minggu kepada Lurah Siraman, untuk mengambil sikap tegas terhadap salah satu perangkat kalurahan tersebut.

Sementara itu, Lurah Siraman, Damiyo mengaku akan menindak lanjuti laporan warga terkait dugaan perselingkuhan dan penggelapan pajak tersebut.

Dia mengimbau warga untuk tetap tenang, serta menyerahkan penyelesaian perseoalan perselingkuhan dan penggelapan pajak ini ke pemerintah kalurahan.

“Kami juga sudah meminta keterangan kepada yang bersangkutan, terkait dengan dugaan perselingkuhan. Dari pengakuannya, dia membantah telah selingkuh. Sementara untuk uang pajak, dia mengakui telah digunakan untuk keperluan pribadi,” ucap Damiyo. (Byu)

  • Share