Karyawan RSUD Wonosari Terpapar Covid-19, IGD Ditutup

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunungkidul terpaksa harus menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Foto: Gedung IGD RSUD Wonosari

Hal itu dilakukan lantaran, sejumlah tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) diketahui terpapar Covid19.

Akhirnya, pihak manajemen RSUD Wonosari pun harus memutuskan menutup sementara layanan IGD tersebut.

“Biasanya layanan IGD buka 24 jam. Tetapi karena petugas terpapar covid 19 akhirnya ditutup sementara,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty Selasa (22/12/2020) malam.

Menurut Dewi, penutupan dilakukan selama 24 jam mulai hari Selasa (22/12/2020) pukul 18.00 WIB dan dibuka kembali hari Rabu (24/12/2020) pukul 18.00 WIB.

Penutupan tersebut dikarenakan ada 3 petugas IGD rumah sakit tersebut yang dinyatakan positif Covid19. Sesuai prosedur yang berlaku, ketika ada petugas IGD yang dinyatakan positif maka perlu ada sterilisasi ruangan dan alat di ruangan tersebut.

Menurutnya, sterilisasi harus dilaksanakan agar tidak ada peralatan yang terkontaminasi Covid19 yang dapat menjadi media penularan ke pasien ataupun petugas lainnya. Penutupan tersebut untuk memastikan semuanya aman.

Di samping itu, penutupan tersebut dilakukan karena pihak rumah sakit perlu melakukan penataan ruangan IGD usai ada antrian cukup banyak ke IGD. Antrian suspect Covid19 terjadi di IGD terjadi karena ruangannya sudah penuh.

“Ada yang positif terus kita steril dan setting ulang tempat tidur agar lebih banyak. Beberapa hari terakhir ini antri suspek banyak sekali,” jelas Dewi.

Dewi mengungkapkan selain 3 orang karyawan IGD yang terpapar covid 19 ada juga 4 tenaga kesehatan yang positif sehingga secara keseluruhan ada ada 7 orang tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di RSUD Wonosari positif covid 19. Pihaknya langsung melakukan tracing kontak untuk mendeteksi alur penularan.

Beredar informasi jika terpaparnya petugas IGD RSUD Wonosari tersebut bermula ketika ada pasien yang datang ke IGD namun tidak jujur.

“Ini tanyakan langsung ke RSUD aja yaa,” ujarnya. (yup)