Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul mengakui bahwa lonjakan kasus baru positif COVID-19 kembali pecah di Kabupaten Gunungkidul.

Kali ini peningkatannya tajam pasca hasil lab sebanyak 144 kasus baru. Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya dilaporkan telah meninggal dunia.

“Mulai Kamis (17/06/2021) ini pihaknya menerima hasil lab sebanyak 144 kasus baru,” Kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty dalam paparannya di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul sore ini.

Ia juga melaporkan sebanyak 34 pasien sembuh. Penambahan hari ini membuat angka kumulatif konfirmasi positif COVID-19 Gunungkidul tembus 4.109 kasus.

Dewi mengatakan sebanyak 3.073 kasus sudah dinyatakan sembuh dan sebanyak 184 kasus meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif atau dalam perawatan mencapai 852 kasus.

“Sebanyak 805 kasus aktif kini menjalani isolasi mandiri, sisanya perawatan di rumah sakit (RS) karena bergejala,” jelasnya.

Menurut Dewi, angka kematian karena COVID-19 di Gunungkidul terbilang tinggi, yaitu sekitar 4,5 persen dari keseluruhan kasus.

Kini, hampir setiap hari ada laporan kasus meninggal dunia dari konfirmasi positif.

Ia juga mengungkapkan saat ini setidaknya ada 11 klaster yang bersifat aktif alias masih ada kasus positif di sana.

Klaster ini menyebar di Playen (3 klaster), Panggang, Karangmojo, Nglipar (4 klaster), Tanjungsari, dan Tepus.

“Saat ini kami juga sedang melakukan tracing (pelacakan) di kawasan Pantai Drini,” jelas Dewi.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Dr Heru Sulistyowati menyatakan bahwa saat ini tempat tidur (TT) bagi pasien konfirmasi positif sudah penuh.

Sebab pihaknya baru saja menerima 3 pasien baru. RSUD Wonosari menyediakan sebanyak 44 TT secara keseluruhan.

“Saat ini hanya tersisa 2 TT yang diperuntukkan bagi pasien Suspek COVID-19. Dan ini tadi ada rujukan dari Playen, Nglipar, dan RS Bethesda Wonosari, sebab di sana sudah penuh,” ungkapnya. (Byu)