Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Pembelajaran Tatap Muka Terancam Tertunda Lagi

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Pasca bertambahnya kasus baru Covid-19, di DIY beberapa waktu terakhir berpengaruh pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.

Akibatnya, pembelajaran tatap muka berpotensi akan tertunda.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Sudya Marsita mengatakan pihaknya akan mengikuti jika kebijakan itu benar-benar dikeluarkan.

Ia menilai pandemi COVID-19 masih menjadi hal yang serius, sehingga pihaknya pun harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Termasuk jika harus menunda PTM nantinya.

“Jika memang keputusannya demikian, tentu akan kami ikuti (penundaan PTM),” kata Sudya dihubungi pada Jumat (18/06/2021) siang.

Terlepas dari itu, Sudya mengatakan secara umum pihaknya sudah siap dengan pelaksanaan PTM. Ia berkaca dari sudah adanya petunjuk teknis (juknis) hingga kesiapan satuan pendidikan jenjang SD-SMP di Gunungkidul.

“Tapi memang saat pelaksanaan nantinya ada kasus, tentu harus kembali dilakukan secara daring,” jelasnya.

Jika nantinya pembelajaran tetap dilakukan secara daring, Sudya mengatakan sebagian besar fasilitas pendukung sudah memadai. Salah satunya jaringan internet yang dipasang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Menurutnya, saat ini sudah ada 51 sekolah yang terpasang jaringan internet. Rencananya akan ditambah sebanyak 30 titik lain untuk mengatasi kesulitan sinyal alias blank spot di wilayah tersebut.

Ia pun memaklumi jika saat ini banyak wali pelajar yang ingin PTM di sekolah kembali dilakukan. Namun ia berharap mereka bersabar mengingat situasi pandemi masih sulit diprediksi.

“Kemampuan tenaga pengajar juga sudah ditingkatkan untuk pembelajaran daring lewat berbagai pelatihan,” imbuhnya. (Byu)