Kelurahan Ngloro Gelar Ujian Empat Formasi Pamong

Lurah Ngloro, Heri Yulianto. (Foto: GKPost)

Gunungkidulpost.com – SAPTOSARI – Kelurahan Ngloro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, melakukan pengisian formasi pamong desa.

Hal itu untuk mengisi kekosongan empat kursi pamong, diantaranya; Jogoboyo, Totolaksono, Dukuh Padukuhan Gebang dan Dukuh Padukuhan Pringsurat.

Pengisian tersebut dilakukan dengan dua sistem ujian yang transparan seperti ujian lisan tertulis dan pratik pengoperasian komputer pada, Senin, (19/9/2022).

Lurah Ngloro, Heri Yulianto mengatakan, pelaksanaan ujian diikuti sebanyak 19 orang yang terbagi dalam dua sesi.

“Untuk ujian teknis pengoperasian komputer dilaksanakan di SMKN 1 Saptosari, sedangkan sesi kedua ujian lisan dan tertulis dilakukan di balai desa Kalurahan Ngloro,” katanya saat ditemui Gunungkidulpost.

Menurut dia, kekosongan 4 formasi di kalurahan Ngloro memasuki tahap akhir seleksi pada hari ini. 4 formasi tersebut diantaranya, Jogoboyo, Totolaksono, Dukuh Padukuhan Gebang dan Dukuh Padukuhan Pringsurat.

Heri menjelaskan, dari 19 peserta, 16 orang merupakan warga Kelurahan Ngloro sedangkan 3 orang lainnya dari luar daerah.

“Satu dari kabupaten Bantul, satu dari Selang Wonosari dan satunya lagi dari Kanigoro masih kapanewon Saptosari,” jelasnya.

Pihaknya pun mengklaim, pelaksanaan ujian pamong Tahun 2022 ini dilakukan secara transparan, jujur, dan adil.

“Untuk antisipasi dan proteksi kebocoran soal, pihak panitia mengklaim tak ada kebocoran mengenai soal yang diujikan. Dan untuk hasil akhir siapa yang memenuhi persyaratan kami akan selalu transparan,” paparnya.

Heri berharap, nantinya bagi siapa saja yang lolos seleksi bisa mengemban tugas dengan baik dan mengayomi masyarakat setempat. (Gogo)