Kembangkan Pariwisata, Kelompok Komunitas Akan Lebih Dilibatkan

GunungkidulPost.com – Tepus – Geliat Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul berangsur mulai bangkit. Hal itu, ditunjukkan dengan maraknya kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mulai meracik paket wisata yang menarik bagi para pengunjung.

Salah satunya di Desa Wisata Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Pokdarwis meracik Paket wisata dengan program menyusuri venue ke venue dengan sepanjang perjalanan menantang menggunakan mobil Jeep.

Ketua Pengelola Desa Wisata Tepus, Heri mengatakan pihaknya bersama warga sudah menyediakan fasilitas paket wisata. Adapun salah satunya berupa susur pantai perawan dengan menggunakan kendaraan Jeep.

Menurutnya, ada begitu banyak potensi yang masih perlu dikembangkan. Antara lain seperti pengolahan rumput laut, kerajinan perak, hingga pengolahan makanan berbahan singkong berupa patilo.

“Kami harap ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar Desa Wisata Tepus semakin berkembang ke depannya,” kata Heri, Senin (29/11/2021).

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku ingin lebih banyak membantu komunitas masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Tujuannya, agar tiap destinasi wisata memiliki karakteristiknya tersendiri.

Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata tidak harus selalu memikirkan tentang fisik atau infrastruktur, tapi bagaimana peningkatan sumber daya manusianya.

Ia menilai dukungan pada SDM di masyarakat untuk sektor pariwisata saat ini lebih dibutuhkan. Terutama bagaimana mereka mampu mengembangkan wisata yang menarik dan bervariatif.

“Salah satunya lewat komunitas wisata yang sudah terbentuk di masyarakat ini,” kata Sunaryanta.

Bupati beserta jajaran berkunjung ke Desa Wisata Tepus. Rombongan pun sempat menjajal wahana Jeep dan berkeliling ke sejumlah lokasi, mulai dari pantai hingga pusat kerajinan.

Ia mengaku tertarik dengan pantai-pantai “perawan” yang ada di Tepus. Menurutnya, pengelolaan pantai-pantai ini sebagai destinasi wisata perlu ditingkatkan.

“Tentu kondisinya juga perlu dijaga agar tetap asri,” paparnya. (Byu)