Gunungkidulpost.com – GIRISUBO – Warga di Kelurahan Karangasem, Kapanewon Girisubo akhirnya dapat menikmati aliran air bersih. Pasca berhasilnya PDAM Tirta Handayani mengalirkan air bersih disaluran pipa yang masuk dilokasi tersebut.
Masa sulit yang ia rasakan selama puluhan tahun pun akhirnya berlalu. Hingga kini warga setempat berhasil menikmati air untuk kebutuhan sehari-hari.
Lurah Karangawen Roji Suyanta mengungkapkan pipa tersebut sudah terpasang sekitar 27 tahun lalu. Sejak 1993 pipanya sudah ada, akan tapi belum pernah teraliri air bersih.
“Total ada 8 pedukuhan di Kalurahan Karangawen. Selama ini sumber air kami berasal dari telaga,” tutur Roji dihubungi pada Senin (06/07/2020).
Meski memanfaatkan telaga, Roji tidak mengijinkan airnya dikonsumsi.
Selama ini telaga hanya digunakan untuk mencuci pakaian, ternak, dan mandi. Air untuk konsumsi didapatkan dengan cara membeli.
Saat musim kemarau misalnya, warga harus membeli satu tangki air seharga Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.
Setiap tangkinya berkapasitas 5 ribu liter air, dan hanya mampu bertahan untuk pemakaian selama seminggu.
“Warga juga ada yang sampai menjual atau berhutang demi bisa membeli air,” kata Roji.
Terpisah, melalui keterangan tertulis, Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, Totok Sugiharto mengatakan air bersih tersebut berasal dari sungai bawah tanah Gua Seropan.
Pihaknya belum lama ini melakukan optimalisasi terhadap sumber air dari situ.
“Khusus Karangawen saat ini kami berhasil mengaliri 5 dusun,” jelas Totok.
Lebih lanjut, ia mengatakan optimalisasi ini jadi upaya untuk mengurangi dampak kekeringan yang setiap tahun kerap terjadi di Gunungkidul.
“Sekarang mereka bisa lebih berhemat karena air bersih sudah langsung didapatkan dari PDAM Tirta Handayani,” imbuhnya. (Yup)
