Ketua Dewan: Karang Taruna Sebagai Ujung Tombak Pembangunan

Ketua Dewan Mengabadikan Momentum Usai Berdialog Dengan Karang Taruna. (Foto: GKPost)

Gunungkidulpost.com – PONJONG –
Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, SE berharap, Karang Taruna dapat menjadi agen perubahan bagi pembangunan padusunan maupun Kelurahan.

Endah menilai dengan kretifitas dan iniovasi yang dimiliki, Karang Taruna mampu membantu pemerintah dalam melahirkan dusun-dusun yang berkualitas.

“Saya berharap karang taruna bisa memposisikan diri sebagai elemen pemuda yang siap melakukan kerja-kerja yang kreatif dan inovatif untuk sama-sama membangun dusun maupun kelurahan,” ucap Endah disela-sela menggelar dialog kepemudaan di puncak Gunung Mengger, Kelurahan Umbulrejo, Ponjong, Sabut (11/7) – Senin (13/7) kemarin.

Dirinya megapresiasi kegiatan sosial yang digelar oleh Karang Taruna selama Pandemi Covid-19. Dimana tiap-tiap dusun peran pemuda menjadi garda terdepan dalam melakukan pemberantasan penyebaran Covid-19 dengan cara sosialisasi maupun dengan penyemperotan dan ronda malam.

“Selama Pandemi kemarin kami sangat mengapresiasi peran pemuda-pemudi untuk terus menjadi dan merawat wilayahnya seperti jaga ronda malam, penyemprotan keliling dusun,dll,” ujarnya.

Endah pun berpesan kepada unsur Karang Taruna untuk mampu berkontribusi mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki ditiap-tiap dusun.

“Saya melihat khususnya di Umbulrejo ini ada banyak potensi -potensi yang bisa dikembangkan mulai dari pengembangan UMKM, menciptakan karya kerajinan, makanan olahan, maupun pariwisata. Karena disini memiliki Telaga Beton yang bisa dikemas untuk meningkatkan kunjungan wisata. Nah ini harus butuh keseriusan dalam mengembangkan potensi khususnya disektor pariwisata,” jelasnya.

Lebih lanjut Endah menjelaskan, Karang Taruna sebagai agen perubahan dengan peran utamanya yaitu fasilitasi, edukasi, representasi, dan pemberdayaan Ia berharap, peran tersebut bisa terus dilakukan.

“Karang Taruna harus bisa memberikan kreatifitas dan inovasinya bagi pembangunan kelurahan. Dan saya berharap Karang Taruna menjadi unjung tombak dalam memberikan dan melahirkan inovasi-inovasi” ujarnya.

Endah mengaku, memang ada anggaran untuk Karang Taruna namun masing-masing kelurahan akan berbeda. Akan tetapi dana tersebut pasti hanya untuk Karang Taruna Kelurahan.

“Nah terus bagaimana nasib Karang Taruna Pedusunan untuk bisa mengakses bantuan. Nah ini yang manjadi catatan saya untuk megemas kebijakan dalam pokok-pokok pikiran DPRD,” ungkap Endah.

Sementara itu, salah seorang pengurus  Karang Taruna Dusun Slingi Umbulrejo Joni Wijayanto mengaku denga adanya dialog langsung dengan ketua DPRD Gunungkidul sangat membantu sekali dalam menyalurkan aspirasi Karang Taruna. Selama ini, Karang Tarunan memiliki niat dan keinginan untuk mengembangkan kegiatan maupun usahanya akan tetapi keterbatasan modal dan SDM yang menjadi kendala tersendiri.

Harapan kami dengan adanya dialog dengan Ketua DPRD Gunungkidul ini akan membantu mengentaskan nasib Karang Taruna ditingkat dusun.

“Mudah-mudahan Bu Endah ini sebagai pelantaran Karang Taruna untuk mengalokasikan anggaran maupun kebijakan program. Sehingga Nasib Karang Taruna akan terentaskan dari ancaman keterpurukan,” pungkasnya. (Red)