Profil  

Layanan Warung Air Jadi Program Unggulan Entaskan Kekeringan

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat, khususnya di wilayah selatan, PDAM Tirta Handayani terus mengembangkan layanan warung air.

“Kami berupaya upaya pemerataan air bersih salah satunya dengan mengembangkan warung air,” kata Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto, sepekan yang lalu.

Khusus di wilayah selatan seperti Kapanewon Tepus, Rongkop dan Girisubo, belum semua warga memperoleh layanan PDAM. Kondisi ini berdampak adanya sebagian warga yang mengalami krisis air saat kemarau.
Sehingga pihaknya terus memaksimalkan pemanfaatan sumur bor diwilayah tersebut.

“Kondisi geografis yang luas dan didominasi wilayah perbukitan membuat upaya pemerataan air menjadi terhambat. Oleh sebab itu, kami membuka layanan warung air yang dikelola masyarakat secara swadaya,” ujarnya.

Adapun teknis dari layanan ini, PDAM memasang sambungan rumah baru di satu kawasan. Oleh warga, sambungan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air secara bersama-sama.

“Untuk biaya tergantung kesepakatan bersama. Yang jelas, pengelola nantinya yang bertanggungjawab membayar terhadap ke PDAM,” jelasnya.

Saat ini warung air tersebar lebih di 50 titik. Toto mencontohkan keberadaan warung air di Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo. Di lokasi ini ada yang belum mendapatkan layanan PDAM seperti di Dusun Ngaglik, Karangawen, Pokak dan Tegalrejo.

“Untuk Dusun Pokak kami memasang lima sambungan rumah [SR], sedangkan di dusun lainnya masing-masing dua SR. Dengan warung air ini maka akses warga mendapatkan pasokan air bersih bisa dilakukan meski harus dilakukan secara bergantian,” pungkasnya. (Yup)