Lelang Jabatan Usai, Ada Satu Peserta Cuma Jadi Langganan Kandidat, Kenapa??

Suasana Paripurna Istimewa di Bangsal Sewokoprojo. (Foto: Byu)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Panitia seleksi (pansel) lelang jabatan di lingkup Pemkab Gunungkidul telah menyelesaikan tahapan pengisian tiga jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Para kandidat sudah diserahkan ke bupati untuk dipilih mengisi jabatan yang masih kosong.

Nama-nama yang dinyatakan lolos, antara lain, Hary Sukmono; Johan Wijayanto, Putro Sapto Wahyono untuk lowongan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Adapun tiga besar lowongan Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip antara lain Arif Kuncahyo, Jatmiko Sutopo dan Kisworo. Sedangkan tiga kandidat untuk Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja di antaranya Jarot Hadiatmojo, Purwono Sulistyohadi dan Supartono.

Untuk diketahui, meski sudah ada proses pengisian jabatan yang kosong di lingkup pemkab. Akan tetapi, hingga sekarang masih ada jabatan yang dibiarkan kosong. Jabatan ini meliputi Inspektur Inspektorat Daerah Gunungkidul dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dari rentetan peserta lelang jabatan, ada salah satu yang hanya menjadi langganan spesialis kandidat selama beberapa tahun terakhir, yakni Hary Sukmono yang kemarin dinyatakan lolos tiga besar untuk lowongan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Beliau yang juga pernah menjabati sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul ini sampai menjadi perbincangan publik mengapa ia tak pernah lolos dalam menjabati kepala dinas.

“Pak Hary itu pengalamannya sudah banyak apalagi ia berpengalaman dibeberapa bidang yang ada dilingkup kedinasan. Tapi entah kenapa kok gak pernah lolos,” kata salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan, tahapan lelang jabatan telah selesai. Adapun proses tinggal pengumuman dan pelantikan oleh bupati setempat.

“Hasil dari seleksi sudah kami serahkan ke Pak Bupati dan tinggal menunggu dipilih,” kata Iskandar, Jumat (26/8/2022) lalu.

Ia menjelaskan, ada tiga nama yang diserahkan ke bupati untuk satu lowongan kepala OPD. Oleh karena itu, ada total sembilan nama diajukan, karena seleksi dilakukan untuk mengisi tiga jabatan yang kosong.

“Tugas pansel sudah selesai. Untuk siapa yang ditunjuk kewenangan sepenuhnya berada di tangan Pak Bupati,” katanya.

Ketua pansel lelang jabatan di lingkup Pemkab sekaligus Sekda Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, sudah ada jadwal untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang masih kosong. Prosesnya dimulai dari pendaftaran pada 11-18 Juli lalu dan dilanjutkan dengan seleksi administrasi.

Pada tahapan ini seluruh pelamar sebanyak 22 orang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi asesmen, terdiri dari penusunan makalah, uji gagasan hingga penelusuran rekam jejak dan wawancara. Menurutnya, hasil seleksi sudah diumumkan dan terdapat sembilan nama yang dinyatakan lolos.

Adapun 13 pelamar lainnya dinyatakan gugur sehingga tidak lolos untuk diajukan ke bupati guna mengisi jabatan yang dilelangkan.

“Sebelum diserahkan, peserta yang lolos juga telah menjalani tes kesehatan,” katanya. (Byu)