Manfaat Ketumbar untuk Jantung dan Kolesterol

GunungkidulPost.com – WONOSARI -Ketumbar adalah rempah yang sering kali digunakan sebagai bumbu dapur atau untuk memasak. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu, ternyata ketumbar juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama jantung dan kolesterol lho. Berikut manfaat nya.

Berkat kandungannya tersebut, ketumbar sering kali digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti sakit perut, kehilangan nafsu makan, hernia, mual, diare, campak, wasir, sakit gigi, nyeri sendi, infeksi akibat bakteri, dan jamur, meningkatkan produksi ASI, hingga mencegah keracunan makanan.

Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

Sebelum mengetahui manfaat ketumbar untuk jantung dan kolesterol, Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai manfaat ketumbar untuk kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasukkan ketumbar dalam menu harian dapat menurunkan risiko terhadap kondisi kesehatan tertentu.

Sebagai Antikanker

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, rempah-rempah termasuk ketumbar dapat mencegah pembentukan heterosiklik amina (HCA) pada daging saat memasak.

Menurut National Cancer Institute, HCA merupakan bahan kimia yang terbentuk saat daging dimasak dalam suhu yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang tinggi akan HCA dapat meningkatkan resiko kanker.

Meredakan Nyeri dan Peradangan

Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ketumbar bisa berguna sebagai obat analgesik dan antiinflamasi. Menurut penelitian, ketumbar dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit secara signifikan. Namun, para ahli merasa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi pada manusia.

Manfaat Ketumbar untuk Jantung

Salah satu manfaat ketumbar untuk jantung ialah dapat menghambat agregasi trombosit yaitu penggumpalan keping-keping darah sehingga menimbulkan bekuan darah.

Saat arteri mengalami agregasi trombosit, hal ini akan menyebabkan sumbatan dan gangguan aliran darah ke jantung yang pada akhirnya akan memicu serangan jantung. Ketumbar memiliki manfaat untuk menghambat agregasi tersebut.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Ketumbar ternyata juga baik untuk penderita diabetes nih, Gengs. Yup, hal ini karena ketumbar dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Ketumbar bekerja dengan meningkatkan fungsi sel beta pankreas (sel yang melepas insulin dan mengendalikan kadar gula darah).

Dalam penelitian lainnya, ketumbar tidak hanya mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan sindrom metabolik. Memasukkan ketumbar dalam menu harian juga dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan prediabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.

Meningkatkan Kesehatan Saraf

Linalool merupakan senyawa utama yang terkandung dalam ketumbar. Penelitian menunjukkan bahwa linalool dapat mengurangi kecemasan. Selain itu, linalool juga bermanfaat untuk sistem saraf pusat dan memiliki sifat antikonvulsan yang dapat mengurangi risiko kejang atau penyakit epilepsi. Daun ketumbar juga berperan penting untuk mencegah penyakit neurologis, seperti Alzheimer.

Lalu, Apa Manfaat Ketumbar untuk Kolesterol?

Tidak hanya bermanfaat untuk jantung, secara khusus ada manfaat ketumbar untuk kolesterol. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserda, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

Meski memiliki berbagai manfaat untuk jantung, kolesterol, atau manfaat kesehatan lainnya, namun perlu diingat bahwa ketumbar bisa saja memiliki efek samping bagi beberapa orang.

Beberapa orang mungkin alergi dengan ketumbar dan jika mengonsumsinya akan memicu reaksi alergi, seperti mata, mulut, tenggorokan yang gatal hingga demam.

Sekarang, Kamu jadi tahu kan apa saja manfaat ketumbar untuk jantung dan kolesterol? Ketumbar merupakan bahan masakan atau rempah yang sering kali digunakan atau dimasukkan dalam menu harian.

Dengan mengetahui berbagai manfaat tersebut, Kamu pun bisa berkreasi dengan resep baru yang menggunakan ketumbar.

Namun, jika anda memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau bahkan menunjukkan reaksi tertentu setelah mengonsumsi makanan yang mengandung ketumbar, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter. (Net)