Maraknya Dugaan Kasus Perselingkuhan Oknum ASN, Bupati Gunungkidul Angkat Bicara

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Pasca maraknya kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum ASN di Gunungkidul, Bupati Sunaryanta turut berkomentar.

Dugaan pelanggaran tersebut kini tengah diproses.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyayangkan adanya dugaan pelanggaran tersebut. Apalagi kasus ini sudah ramai dibicarakan oleh masyarakat Gunungkidul sendiri.

“Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta kemarin.

Menurutnya, ASN merupakan profesi untuk pelayanan ke masyarakat.

Itu sebabnya, dibutuhkan kepribadian dan karakter yang kuat, selain kemampuan yang dibutuhkan sesuai bidangnya.

Sunaryanta juga menegaskan profesi ASN bukan untuk gagah-gagahan, sebab ada aturan birokrasi yang wajib diikuti. Sikap tersebut menurutnya justru bisa menyebabkan masalah.

Sunaryanta menilai masalah yang muncul tidak hanya merusak kinerja.
Tetapi juga bisa merusak pribadi dari oknum ASN itu sendiri dan membuatnya jatuh di tengah jalan.

“Itu sebabnya saya berharap para ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul sebisa mungkin tidak membuat masalah,” ujarnya.

Dugaan pelanggaran etik diketahui dilakukan oleh dua pegawai ASN dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gunungkidul.

Adapun pelanggaran yang dilakukan berkaitan dengan isu perselingkuhan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKKPD) Gunungkidul, Iskandar mengaku sudah menerima laporannya. Laporan diberikan oleh masing-masing OPD terkait.

“Laporannya nanti akan dibahas tim yang melibatkan kepala OPD terkait, BKPPD, dan Inspektorat Daerah,” katanya.

Iskandar mengatakan nantinya kedua oknum ASN yang terlibat juga akan dipanggil untuk klarifikasi lebih lanjut. Kemudian rekomendasi akan dikeluarkan berkaitan dengan sanksi yang diberikan.

“Sanksi yang diberikan bisa sampai pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri,” pungkasnya. (Ant)