GunungkidulPost.com – WONOSARI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul terus berupaya agar seluruh kalurahan terhubung dengan jaringan internet .
Meski demikian, upaya tersebut masih terkendala keterbatasan anggaran hingga kondisi alam.
“Dari data kami ada 13 Kelurahan yang masih kesulitan sinyal. Namun kami terus berupaya bagaimana bisa mencukupi kebutuhan internet sampai ditingkat desa,” kata Kepala Diskominfo Gunungkidul Wahyu Nugroho, Selasa (24/05/2022).
Menurutnya, kendala terbesar dalam penyediaan jaringan internet adalah ketersediaan anggaran.
Sedangkan untuk membangun jaringan diperlukan biaya setidaknya hingga ratusan juta rupiah.
Wahyu juga mengatakan ada ketentuan khusus dalam membangun menara jaringan seluler untuk wilayah perbukitan seperti Gunungkidul .
Itu sebabnya, dukungan banyak pihak masih sangat dibutuhkan.
“Kami upayakan agar ada dukungan dari pihak ketiga untuk mengatasi kendala-kendala tersebut,” paparnya.
Salah satu hasil kerjasama Diskominfo Gunungkidul dengan pihak ketiga adalah penyediaan jaringan internet di kawasan Pantai Wediombo, Girisubo.
Cakupan jaringannya saat ini mencapai radius sekitar 100 meter.
Menurut Wahyu, dukungan pihak ketiga bisa dilakukan lewat skema CSR (Corporate Social Responsibility).
Pihaknya pun juga mengupayakan dukungan dari pusat untuk ketersediaan jaringan internet .
“Ketersediaan jaringan ini tidak hanya memudahkan wisatawan, tapi juga warga setempat,” ujarnya.
Satu di antara program yang bergantung pada ketersediaan sinyal adalah E-ticketing Wisata.
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mengupayakan agar wisatawan beralih menggunakan pembayaran non tunai agar lebih efisien.
Kepala Dispar Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan ada tren peningkatan terhadap penggunaan E-ticketing.
Meski demikian kendala sulit sinyal masih dijumpai untuk operator seluler tertentu.
“Itu sebabnya kami terus berkoordinasi dengan Diskominfo dalam hal ketersediaan jaringan seluler ini,” tutupnya. (Byu)
