Gunungkidulpost.com – TEPUS – Masa Pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk tetap berada dirumah ternyata berdampak positif bagi warga untuk mengukir kreativitas.
Berawal dari kejenuhan berada dirumah, akhirnya munculkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan bonsai guna menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Hal itu seperti yang dialami oleh Aris Kurniawan warga Dusun Bintaos, Kelurahan Sidoarjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Ia mulai menekuni bonsai saat diengah Pandemi Covid-19.
“Dari sekedar hobi munculah ide untuk menghasilkan rupiah ditengab pandemi ini,” katanya, beberapa waktu yang lalu.
Dirinya mengaku, sebelum adanya Pandemi Covid-19 ia telah menyukai berbagai macam bonsai. Hingga saat ini ia berhasil mengoleksi puluhan macam-macam bonsai.
Selain itu, adapula bonsai yang baru dalam taraf pembentukan.
“Koleksi bonsai saya sudah ada puluhan dan ada beberapa dalam tahap pembentukan,” ungkapnya.
Koleksi bonsai yang ia miliki yaitu serut, asem jawa, beringin, kimeng, santigi, drini dan kelapa.
“Tahapan pembentukan bonsai memang agak rumit dari proses kloning daun, pembentukan ranting sampai pemupukan harus benar diperhatikan guna menghasilkan bentuk bonsai yang artistik dan indah,” ucapnya.
Saat ditanya banyaknya koleksi bonsai yang dimiliki. Ia langsung mengaku mempunyai kurang lebih sekitar puluhan bonsai.
“Sementara hanya sebagai koleksi pribadi namun jika ada yang berminat dan cocok harganya ya saya siap menjualnya,” tutupnya. (Ist)
