GunungkidulPost.com – Ponjong – Nasih naas dialami oleh Surawan, warga Sladi, Umbulharjo, Ponjong, Gunungkidul.
Korban tertimpa batu besar, saat ingin meratakan tanah yang berada dibawah tebing pada, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 10.00WIB.
Jasad Surawan (27), akhirnya berhasil dievakuasi dari timbunan batu lereng bukit sekitar Waduk Beton, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul.
Informasi yang dihimpun, pria asal Pedukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Ponjong itu bermaksud membangun rumah. Adapun lokasinya berada di tempat longsor tersebut.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti, yang juga salah warga Ponjong tak jauh dari tempat kejadian mengatakan bahwa korban bermaksud meratakan tanah yang berada di lereng tebing.
“Jadi beliau ini bermaksud meratakan tanah agar lebih mudah membangun rumah,” ucap Endah di lokasi kejadian.
Menurut dia, Surawan diketahui mengikis batu di lereng Gunung Mengger tersebut secara manual. Tempat kejadian juga merupakan lahan milik korban sendiri.
Namun nahas, tanpa diduga lereng bukit tersebut runtuh sehingga menimpa tubuh Surawan yang tengah beraktivitas.
Ia pun tertimpa batu berukuran besar dan langsung tewas di tempat.
“Hari ini beliau kerjakan secara manual, dan kejadian pun tak bisa dihindarkan,” ungkap Endah.
Terpisah, Kapolsek Ponjong Kompol Sudono menduga korban tidak waspada dan memperhatikan kondisi lereng bukit yang ia tambang batunya.
Sebab, struktur lereng tersebut terlalu tegak sehingga sangat berpotensi untuk runtuh.
Sedangkan beberapa hari terakhir hujan deras terus melanda.
Hal itu menyebabkan struktur tanah di lereng terkikis air hujan dan membuatnya lebih mudah untuk longsor.
“Korban sepertinya terlalu asyik beraktivitas sehingga tidak menyadari bahaya yang mengancamnya,” jelas Sudono.
Baik Endah dan Sudono pun mengimbau warga setempat dan masyarakat umum untuk lebih berhati-hati saat menambang batu.
Apalagi jika itu dilakukan secara manual atau tradisional. (Red)
