Pencarian Korban Longsor Hari Kedua Belum Temui Titik Terang

Alat Berat Mulai Dikerahkan Untuk Mencari Korban Tanah Longsor. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – SEMIN – Pencarian di hari kedua yang berlangsung selama kurang lebih delapan jam belum menemukan hasil.

Bencana tanah longsor yang ada di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Semin, Kabupaten Gunungkidul ini padahal sudah mengerahkan seluruh tim evakuasi dan mendatangkan alat berat hingga anjing pelacak.

Dadi Informasi, ada dua korban yakni Karni (55) dan Karso Wijoyo masih terjebak direruntuhan material longsor .

Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto mengatakan, upaya maksimal telah dilakukan dalam pencarian kedua korban yang tertimbun tanah longsor .

Dua eskavator juga sudah digunakan untuk membongkar reruntuhan material longsor .

Dua anjing pelacak K-9 juga turut membantu mencari keberadaan Karni dan Karso Wijoyo.

“Pencarian hari kedua masih nihil. Besok pagi akan dilanjut,” kata Kapolsek, seusai pencarian korban, Minggu (20/11/2022).

Dia menjelaskan, semula anjing pelacak dari kepolisian mengendus pada satu titik yakni di rumah paling belakang.

Sebab diperkirakan dua korban hanyut terseret material longsor .

“Itu posisi dirumah paling belakang. Tetapi pas kami gali itu tidak ada,” katanya kepada wartawan.

Kemudian untuk pencarian besok pagi, menurut Arif rencananya tim SAR gabungan akan menyisir rumah yang dihuni korban.

“Yang di belakang itu bukan rumah korban. Makanya, besok rencana akan menyisir rumah yang dihuni korban,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pencarian dua korban longsor itu dimulai pada Minggu (20/11/2022) pagi sejak pukul 08.30 WIB.

Saat pencarian berlangsung, terjadi longsor susulan sebanyak tiga kali tepatnya pada pukul 08.43 WIB.

Proses pencarian sempat terhenti sesaat akibat hujan yang melanda lokasi evakuasi. Pihak kelurahan pun juga telah membuka beberapa tempat pengungsian dan dapur umum. (Red)