GunungkidulPost.com – Ponjong – Hujan deras disertai angin mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang hingga menimpa dua rumah warga di Padukuhan Kenteng, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Senin (1/11/2021) dini hari.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dari pantauan dilokasi, pohon berukuran besar tumbang menimpa rumah milik Wiji (49) dan Parwanto (63). Setelah hujan deras disertai angin mengguyur.
Rumah Wiji wamengalami kerusakan dibagian dapur dan kamar mandi. Sementara rumah Parwanto juga mengalami kerusakan dibagian belakang.
Dukuh Kenteng, Salim mengatakan pohon tumbang tersebut menimpa dua rumah milik warganya sehingga kondisi rumah menjadi rusak berat.
“Saat kejadian keluarga korban sedang tertidur dikamarnya dan beruntung pohon tersebut hanya menimpa bagian belakang rumah,” katanya.
Menurut Salim, warga sekitarpun langsung keluar dan mencari perlindungan akan tetapi cuaca buruk membuat evakuasi dilakukan dipagi hari.
“Evakuasi baru dilakukan pagi tadi dan dibantu oleh warga sekitar serta petugas BPBD. Untuk sementara atap diganti bambu dan kayu seadanya agar segera kembali dipergunakan,” ujar Salim.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang sedang barada dilokasi kejadian mengatakan pihaknya telah mengecek kondiai dua rumah korban. Diketahui bagian belakang rumah mengalami kerusakan cukup berat.
“Saya bersama BPBD hadir ke lokasi dan kami upayakan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah, karena ini bersifat bencana alam,” jelasnya.
Endah menuturkan, Pohon tumbang tersebut merupakan tempat yang sering digunakan untuk ritual atau menggelar upacara adat bersih dusun. Kini warga sekitar pun telah berhasil mengevakuasi pohon raksasa tersebut.
Dirinya pun menghimbau pada seluruh masyarakat yang berada dibawah pohon besar maupun di lereng tebing untuk terus waspada mengingat saat ini sudah masuk dalam musim penghujan.
“Kami menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dimusim penghujan, terlebih yang berada dibawah pohon maupun dilokasi yang bertebing,’ pungkas Endah. (Byu)
