Proyek JJLS Ditarget Rampung 2024

GunungkidulPost.com – WONOSARI –
Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah DIY telah mentargetkan proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul.

Hal itu terbukti kian digencarkannya kembali proyek dibeberapa titik lintasan JJLS.

“Saat ini ada tiga ruas yang tengah dikerjakan yakni di Girisekar-Legundi, Planjan-Tepus, serta Rongkop-Girisubo,” kata Kepala Satker PJN Wilayah DIY Muhammad Shidiq Hidayat, Selasa (23/03/2021).

Sementara itu, dua ruas jalan yaitu Girisekar-Legundi dan Rongkop-Girisubo ditargetkan selesai tahun ini. Sedangkan Planjan-Tepus ditargetkan selesai di 2022 mendatang.

“Ya intinya saat ini kita terus kejar pengerjaan proyek jalan ini,” ucapnya.

Menurut Shidiq, tinggal ruas Tepus-Girisubo yang belum terbangun sepanjang 16 kilometer (km).

Pembangunan ruas ini akan dilelang dan dibagi dalam dua paket pengerjaan. Paket pertama sepanjang 6 km dengan total pagu anggaran sekitar Rp 160 miliar.

“Kini sudah memasuki tahap lelang. Dan paket kedua sepanjang 10 km akan dilelang tahun depan,” jelasnya.

Menurut Shidiq pengerjaan tiap paket pembangunan memakan waktu setidaknya selama dua tahun.

Hal itu terlepas dari panjang ruas jalan yang dikerjakan.

Mempertimbangkan hal tersebut, ia memperkirakan JJLS di Gunungkidul akan rampung sekitar 3 tahun lagi.

“Kemungkinan di 2024 JJLS di Gunungkidul sudah tersambung penuh,” ungkap Shidiq.

Terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan, DPUPRKP Gunungkidul Wadiyana mengatakan ruas Planjan-Tepus saat ini sudah mulai pengerjaan.

Kontraknya berlangsung mulai Desember 2020 lalu hingga Desember 2022.

Namun pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam proyek tersebut. Proses pembangunan seluruhnya diserahkan pada Satker PJN Wilayah DIY.

“Panjang ruas jalan Planjan-Tepus sendiri sekitar 9,725 km, dengan biaya pembangunan sekitar Rp 201 miliar,” jelasnya. (Byu)