GunungkidulPost.com – WONOSARI – Kelurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, terus berupaya memenuhi layanan kebutuhan vaksinasi covid19 sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat. Ada sebanyak 505 warga Pulutan mengikuti vaksin dilaksanakan serentak bertempat Balai Kelurahan, Minggu (17/10).
“Antusias masyarakat kami sebenarnya terbilang baik dan kami manfaatkan hari libur Minggu ini untuk mendekatkan pelayanan vaksin pada masyarakat,” kata Lurah Pulutan, Rusmiyanto, kepada media di tengah pelaksanaan vaksin berlangsung.
Lurah turun tangan ikut mengatur ketertiban antrean peserta vaksin dan mendisiplinkan protokol kesehatan secara ketat bagi peserta, mengatakan, selama ini vaksinasi dilaksanakan di tempat-tempat yang telah dituntukan pemerintah acapkali menjadi alasan beberapa warga mengaku kejauhan dan sulitnya meninggalkan pekerjaan. “Maka kami dekatkan akses layanan vaksin ini dan kita pilih hari minggu umumnya warga libur kerja dan beraktivitas,” tambah Lurah Pulutan.
Seperti pantauan media ini di lokasi vaksin, pelaksanaan vaksin Kelurahan Pulutan melibatkan relawan Satgas covid19 Kelurahan Pulutan diselenggarakan kerja bersama Polres Gunungkidul, TNI, dan Relawan Paroki Petrus Kanisius Wonosari. Belasan orang muda Paroki Wonosari mengenakan rompi Yayasan Karinakas membantu dalam pencatatan dan pendaftaran Urusan Keseharan Polres Gunungkidul juga SMK Kesehatan Wonosari.
“Ini juga sebagai kesiapan kita bersama agar anak-anak sekolah nanti sewaktu-waktu siap menghadapi pelajaran tatap muka sekolah,” imbuh Rusmiyanto.
Hanya saja, diakui Lurah, tingginya antusias masyarakat Pulutan harus membuahkan kecewa beberapa warga Pulutan lantaran tidak memenuhi persyaratan medis akibat ditemukan hipertensi di meja pemeriksaan dokter. Dari 505 orang pendaftar, ada sebanyak 62 warga yang terpaksa vaksinasi harus ditunda karena tekanan darah diatas batas normal.
“Pihak Kelurahan Pulutan telah memberi kesempatan warga untuk mengulang periksa tensi darah, akan tetapi tidak tampak ada perubahan menyebabkan tenaga medis Dokkes Polres Gunungkidul tidak memaksakan memberikan vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul melalui Iptu Suwarno, menyatakan pemberian vaksin kepada warga sebagai upaya bersama dalam merlindungi kesehatan masyarakat.
Dibutuhkan penyadaran kesehatan bersama melalui kegiatan vaksin agar kesehatan bisa terbentuk dan giat perekonomian masyarakat bisa segara kembali normal lagi.
Pada 15 November 2021 mendatang sebanyak 442 orang tervaksin di tahap I akan memperoleh vaksin untuk kedua kalinya. Adapun 62 yang mengalami penundaan akan diikutsertakan vaksinasi kesempatan lain.
“Dengan pelaksanaan vaksin kali ini, semula Kelurahan Pulutan baru menyasar 2.464 orang, kini hampir mendekati angka sasaran 3.000 warga,” tutupnya. (Go)
