Raka Seorang Pelajar Nyambi Jadi Barista Handal

Raka Sang Barista Cilik Asal Gunungkidul. (Foto: Ist)
Raka Sang Barista Cilik Asal Gunungkidul. (Foto: Ist)

Gunungkidulpost.com – WONOSARI – Raka Ahmednusa Hunaifa Aziz (14) salah seorang pelajar di Gunungkidul ini mulai memanfaatkan waktu luang selama masa BDR.

Ia beralih profesi menjadi barista, meracik berbagai minuman kopi di rumahnya. Kegiatan itu dilakukannya sejak pandemi COVID-19 menerpa.

Para pelajar pun terpaksa menghabiskan waktu lebih lama di rumah dengan sistem tersebut.

Raka, panggilan akrabnya, mengaku sudah mendalami ilmu barista sejak setahun terakhir ini.

Raka, pelajar kelas 8, di SMP N 1 Wonosari mengaku, Kemampuan baristanya semakin terasah sejak pandemi COVID-19. Ketertarikan Raka terhadap kopi dimulai sejak melihat ayahnya yang juga hobi meracik minuman tersebut.

“Sekarang kan banyak waktu luang, jadi ya saya manfaatkan untuk jadi barista,” jelasnya pekan lalu.

Didampingi oleh ayahnya, Raka sempat mendalami ilmunya di sekolah barista serta belajar lewat internet.

Selama proses mengenal dunia barista, Raka menjumpai berbagai kesulitan.

Mulai dari kesalahan saat proses membuat kopi, hingga alat pembuatan kopi yang rusak atau pecah saat digunakan.

“Sempat mau berhenti karena merasa kesulitan, tapi akhirnya tetap mau mencoba lagi,” kata putra bungsu dari Aminudin Azis dan Hanifah Irmawati ini.

Kedua orang tua Raka sangat mendukung bakat anak keduanya tersebut.

Raka dibuatkan bangunan kafe sederhana di halaman rumahnya. Seluruh alat pun dibelikan untuk menunjang hobinya tersebut.

Remaja kelahiran 3 September 2006 ini mengatakan aktivitas sekolahnya sama sekali tak terganggu.

“Setelah pukul 12.00 kopi kafe baru dibuka,” ucap Raka.

Aminudin Azis, ayah Raka mengaku cukup bangga dan senang dengan keahlian putra bungsunya tersebut.

“Kami sangat mendukung dan dengan membuatkan kafe hingga menyediakan seluruh alat semoga mampu dikembangkan oleh Raka,” imbuhnya. (Des)