GunungkidulPost.com – WONOSARI –
Buku Memoar “Ibu Memimpin Bumi Handayani Dengan Hati” dan “Harmoni Sang Wakil Mengawal Bumi Handayani” resmi dilounching pada Selasa (29/12/2020) di Bangsal Sowoko Projo.
Buku memoar tersebut mengangkat mengenai perjalanan hidup dan juga pengabdian sosok pemimpin Gunungkidul yaitu Hj. Badingah, S.Sos dan H. Immawan Wahyudi selama masa kepemimpinannya.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Gunungkidul, Ali Ridho memaparkan salah satu tujuan dari dilounchingnya buku memoar tersebut adalah sebagai buku kenangan bagaimana kisah perjalanan Badingah-Immawan dalam memimpin Gunungkidul.
“Selain itu juga untuk mempromosikan potensi Gunungkidul atas pencapaiannya yang dapat dijadikan sumber belajar, selain itu untuk meningkatkan indeks literasi dan minat baca,” terangnya dalam acara Lounching Buku Meomar.
Ali mengungkapkan bahwa didalam buku tersebut terdapat nilai moral yang terkandung melalui sebuah cerita perjalanan hidup yang belum banyak diketahui dan dapat dijadikan motivasi bagi masyarakat.
“Buku penggalan kisah seorang ibu sekaligus sebagai pemimpin Gunungkidul.
Buku ini sangat menarik dengan menonjolkan sisi humanisme dari sosok pemimpin daerah Ibu Badingah. Dan seorang Wakil Bupati Immawan Wahyudi yang menceritakan kisah dari masa kecil sampai purna tugasnya,” ujar Ali.
Buku biografi tersebut ditulis oleh Satriyo Wicaksono (Riyo) dan Salsabila Annisa Azmi (Salsa), serta melibatkan tim kreatif penulis Asmono Wikan serta bekerja sama dengan berbagai pihak, digarap dalam waktu cukup singkat yaitu dari bulan Oktober 2020 lalu.
“Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras hingga buku memoar tersebut dapat dilounching,” pungkas Ali.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Drajad Ruswandoyo mengungkapkan peluncuran kedua buku memoar tersebut sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, apresiasi, dan ucapan terima kasih atas pengabdian Badingah-Immawan selama memimpin Gunungkidul.
“Melalui buku ini dapat mengispirasi juga memotivasi bagi masyarakat dan jajaran pemimpin Gunungkidul lainnya untuk dapat diteladani bagaimana kepemimpinannya. Dengan pencapaian berbagai penghargaan serta dapat membawa Gunungkidul berkembag pesat,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapan bahwa kesuksesannya dalam memimpin dan membangun Gunungkidul tak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak.
“Mereka yang sangat berjasa dari kinerja saya dan pencapaian prestasi selama masa kepemimpinan saya. Bukan dari diri saya sendiri namun adalah dari kerja keras berbagai pihak,” ungkap Badingah.
Badingah berharapan dilounchingnya buku momoar tersebut dapat memotivasi masyarakat dan pemimpin yang akan datang.
“Terima kasih kepada tim penulis dan tim kreatif serta semua pihak hingga buku ini dapat diterbitkan. Saya merasa terharu karena kisah hidup dan perjuagan dalam mengabdi untuk Gunungkidul dibukukan,” tuturnya. (Tnt)
