Ribuan Guru Telah Menerima Vaksinasi Covid-19

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Sebanyak 48 ribu warga Gunungkidul sudah menerima vaksin COVID-19.

Dari jumlah tersebut, petugas pelayanan publik menjadi prioritas utama. Hal itu tak lain adalah tenaga pengajar atau guru.

Dari data yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, sebanyak 8.037 guru sudah menerima vaksin COVID-19.

“Sebagian besar tenaga pengajar atau guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul telah menerima vaksin COVID-19,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan, Disdikpora Gunungkidul, Tijan, Minggu (23/05/2021).

Menurut Tijan, Tenaga pengajar sendiri merupakan penerima prioritas vaksin COVID-19 untuk Tahap II, kategori petugas publik dan lansia.

Adapun data yang diberikan Tijan merupakan laporan hingga Jumat (21/05/2021) lalu.

Berdasarkan jumlah tersebut, guru jenjang PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) mendominasi dengan 6.246 orang.

Sedangkan guru SMP yang sudah divaksin mencapai 1.791 orang.

“Yang belum divaksin hingga 21 Mei lalu mencapai 2.356 guru,” jelas Tijan.

Merujuk pada data tersebut, tinggal sekitar 20 persen guru yang belum menerima vaksin COVID-19.

Jumlah guru sasaran vaksin pun mengalami penambahan, mengingat pada awal Maret lalu tercatat ada 9.419 calon penerima. Saat itu, guru SD mendominasi dengan 4.872 orang.

“Adapun total sasaran tenaga pengajar Gunungkidul yang divaksin mencapai 10.393 orang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan saat ini pihaknya masih berkutat pada vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dan lansia.

Dinkes Gunungkidul mencatat sebanyak 48 ribu warga sudah menerima vaksin COVID-19. Dewi mengatakan target vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi penduduk.

“Harapannya Juni ini bisa selesai, tergantung pada pasokan vaksinnya,” tutup Dewi. (Tnt)