Sebagian Besar Sekolah Terapkan Belajar Tatap Muka

GunungkidulPost.com – WONOSARI -Sebagian sekolah di Gunungkidul menerapkan sistem bagi sesi agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bisa dilakukan.

Namun seiring berjalannya waktu, sistem tersebut kini perlahan ditinggalkan.

Kepala SMPN 2 Wonosari, Agus Maryanto, mengatakan saat ini pihaknya sudah mampu melaksanakan PTM 100 persen secara penuh.

“Tidak lagi pakai bagi sesi seperti sebelumnya, jadi bisa sampai 6 jam pelajaran,” kata Agus, Selasa (24/05/2022).

Saat PTM 100 persen pertama diterapkan, SMPN 2 Wonosari menggunakan sistem dua sesi sehari.

Skema ini digunakan untuk menyiasati keterbatasan ruang kelas.

Meski tanpa pembagian sesi, Agus mengatakan aktivitas pembelajaran tetap belum normal seperti sebelum pandemi.

Sebab, durasi kegiatan belajar saat ini masih hanya sampai tengah hari.

“Jadi selepas tengah hari, pelajar langsung pulang, tidak istirahat lalu makan di sekolah,” paparnya.

Menurut Agus, pihaknya berupaya agar pelajar sama sekali tidak melepas masker selama berada di sekolah.

Salah satunya mencegah aktivitas makan minum bersama yang berpotensi menularkan COVID-19.

Meski demikian, pihaknya tetap berharap aktivitas pembelajaran bisa sepenuhnya kembali normal. Skenario pun sudah disiapkan untuk itu

“Harapannya di tahun ajaran baru nanti, durasi pembelajaran bisa lebih panjang,” ungkap Agus. (red)