Sebanyak 128 KK Terima Bantuan Jambanisasi

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta Menyampaikan Bantuan Jambanisasi di Kelurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari. (Foto: Istimewa)

Gunungkidulpost.com – GEDANGSARI – Sebanyak 128 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari menerima bantuan dari program kesehatan masyarakat.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Diah Prasetyorini mengatakan bantuan stimulan diberikan untuk program jambanisasi.

“Program ini diupayakan agar tiap rumah warga di Gunungkidul memiliki jamban yang sesuai standar kesehatan,” kata Diah.

Adapun bantuan diprioritaskan pada KK yang memiliki jamban dengan sistem cemplung di dalam rumahnya.

Jamban model ini dinilai belum sehat sehingga perlu ada peningkatan.

Menurut Diah, tiap KK akan mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp 3 juta.

Rinciannya sebesar Rp 2,5 juta untuk material pembuatan jamban dan Rp 500 ribu sisanya berupa uang tunai.

“Kami harap lewat upaya ini bisa terwujud masyarakat Gunungkidul yang lebih sehat,” katanya.

Lurah Tegalrejo, Sarjono mengungkapkan bahwa setidaknya ada 200 KK di wilayahnya yang masih menggunakan jamban cemplung.

Sebab secara ekonomi, mereka belum mampu untuk membangun jamban yang sehat.

Ia mengungkapkan sekitar 51 persen warganya berstatus miskin.

Itu sebabnya, ia menilai program seperti ini sangat diperlukan agar kehidupan warganya bisa lebih baik dan sehat.

“Tahun ini baru 128 KK dulu yang menerima bantuan, sisanya akan diberikan secara bertahap,” jelas Sarjono.

Menurut data yang diterimanya, tercatat ada 115 kasus stunting di sana.

Ia pun menyatakan akan menjadikan Gedangsari sebagai fokus untuk program penanganan stunting.

Apalagi pihaknya memang tengah berupaya memberantas salah satu masalah kesehatan tersebut. (G1)