Sektor Wisata Lumpuh Total, Begini Kondisi Pedagang Kecil Saat Ini

GunungkidulPost.com – TANJUNGSARI – Hingga kini destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul masih tetap ditutup. Hal itu membuat, aktivitas perekonomian disektor pariwisata lumpuh total.

Dampaknya pun membuat ratusan pelaku usaha wisata juga tak bisa mendapat penghasilan.
Sebagian dari mereka pun, kini memilih untuk beralih profesi sebagai petani guna memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarga.

“Kini rekan-rekan kebingungan dengan situasi seperti ini. Beberapa bulan tidam ada pendapat apapun,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Baron, Awanto Subaryono, Minggu (01/08/2021).

Menurut Awanto, terdapat sekitar 560 pedagang yang selama ini aktif berjualan di kawasan Pantai Baron. Kebanyakan dari mereka hanya menggantungkan hidup pada kunjungan wisata.

Namun sejak ditutup, Awanto menyebut sejumlah warga kini beralih menggarap lahan pertanian atau menjalani profesi lainnya agar tetap ada penghasilan. Namun, tidak semua pelaku usaha wisata memiliki ruang lain untuk bertahan.

“Mereka yang tidak ada penghasilan lain harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup,” paparnya.

Sementara itu, salah satu pemilik rumah makan di Pantai Drini Sri menyebut kebijakan PPKM Darurat sangat merugikan pelaku usaha di sektor wisata.

Ia menilai kebijakan tersebut dilakukan tanpa adanya dukungan secara ekonomi. Apalagi kini penutupan sudah berlangsung hampir selama sebulan sehingga pelaku usaha di pantai nyaris tidak memiliki pemasukan.

Pihaknya pun berharap ada solusi dari pemerintah dengan kondisi tersebut. Keduanya merasa ada pembiaran terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Kalau sudah ditutup begini tentu tidak ada pembeli, dan kami tidak ada pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya. (Tnt)