GunungkidulPost.com – WONOSARI – Angka bunuh diri di wilayah Kabupaten Gunungkidul tahun ini masih cukup memprihatinkan.
Meski mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2019 lalu, namun rentetan peristiwa bunuh diri dangan cara gantung diri masih diangka puluhan orang.
Aparat kepolisian Polres Gunungkidul mencatat angka bunuh diri di wilayah Gunungkidul pada 2020 yakni mencapai 26 kasus. Hal itu turun dibandingkan dengan 2019 yang mencapai 30 kasus.
Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengungkapkan bahwa angka bunuh diri di wilayah kabupaten Gunungkidul tergolong masih tinggi.
“Selama perjalanan Tahun 2020 ini kasus bunuh diri mencapai 26 kasus,” katanya, saat menggelar Jumpa Pers di Auditorium Mapolres Gunungkidul, Rabu (30/12/2020).
Dari rentetan kasus bunuh diri tersebut, Kapanewon Gedangsari sangat mendominasi peristiwa tersebut. Dari 26 kasus, 6 kasus terjadi di Kapanewon Gedangsari.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Gunungkidul, Kompol Sunarto membenarkan bahwa angka gantung diri di Kapanewon Gedangari tergolong tinggi, karena terjadi 6 dari 26 kasus gantung diri yang ada.
Menurut dia, upaya petugas kepolisian hingga saat ini yakni menjalin kerjasama dengan para tokoh masyarakat hingga pemerintah setempat.
“Kami harap Penewu Gedangsari bisa mengefektifkan tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga angka gantung diri dapat ditekan,” ucapnya. (Yup)
