Sukses Panen Raya Petani Gunungkidul Sumrungah

Gunungkidulpost.com – NGLIPAR – Tenaman holtikultura terus dikembangkan oleh sejumlah petani di Kabupaten Gunungkidul.

Hal itu terbukti melalui Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Makmur di Pedukuhan Klayar, Kalurahan Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul yang baru-baru ini kembali melakukan panen besar.

Dari catatan yang ada, sudah dua tahun terakhi budidaya dilakukan dan ternyata keuntungan yang didapat sangat besar.

“Tanaman yang kami kembangkan antara lain, semangka, melon, dan cabai,” kata Ketua Poktan Ngudi Makmur, Khoirudin, pada Selasa (01/11/2020).

Adapun panen dilakukan pada tanaman melon dan cabai rawit. Sebanyak 30 ton melon dan 10 ton cabai rawit diperkirakan berhasil dipanen pada periode ini.

Lewat dua jenis tanaman holtikultura tersebut, Khoirudin mengungkapkan pihaknya bisa meraup hasil penjualan mencapai Rp500 juta.

Sebab harga melon dan cabai rawit sendiri tergolong tinggi di pasaran.

“Harga melon di pasaran saat ini sekitar Rp10 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit sekitar Rp20 ribu per kilonya,” jelasnya.

Jika dirinci, hasil yang didapat dari melon mencapai lebih dari Rp300 juta.

Sedangkan cabai rawit bisa mencapai Rp 200 juta. Keuntungan yang didapat petani pun juga terbilang besar.

Pasalnya, dalam satu tanaman melon bisa menghasilkan 3 buah dengan berat masing-masing mencapai 2 kilogram.

Sedangkan satu tanaman cabai rawit mampu menghasilkan 1 kilogram cabai.

“Untungnya saat musim hujan seperti ini hasil tanaman tidak terlalu terganggu,” ungkap Khoirudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan lahan di Klayar memiliki potensi yang besar. Pasalnya ada sejumlah keunggulan yang dimiliki lahan tersebut.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, tanah di Klayar bersifat tidak terlalu mengikat air.

“Lahan di Klayar ini ibarat emas hitam dengan berbagai keunggulan yang dimiliki,” ucap Bambang. (Tnt)