Gunungkidulpost.com – SEMANU – Sebuah sumur milik warga hilang lantaran tertelan tanah yang amblas.
Peristiwa tersebut mengegerkan
Warga Padukuhan Jelok RT 05, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada 8 Desember lalu.
“Tanahnya amblas sehingga sumur lenyap tertelan lumpur,” kata Lurah Pacarejo, Suhadi,
Suhadi menceritakan, saat itu pemilik sumur, Puniyem, mendengar suara gemuruh di sekitar sumur, tepatnya usai turun hujan. Namun saat dicek ternyata kondisi sumur telah tertelan tanah.
“Dari cerita pemiliknya, setelah seharian hujan itu dia (pemilik sumur) mendengar suara gemuruh dari sekitar sumur. Nah, pas ngecek ke luar ternyata sumur miliknya sudah ambles,” kata Suhadi saat dihubungi wartawan, Jumat (11/12/2020) kemarin.
Suhadi melanjutkan, sumur itu memiliki kedalaman sekitar 40 meter. Saat ambles, seluruh bibir sumur termasuk alat timbanya masuk ke dalam tanah sekitar 4 meter.
“Untuk diameter lubang sekitar 5 meter. Sumur itu sudah tidak digunakan oleh Puniyem dan sekarang sudah diberi garis polisi, agar tidak ada warga yang berada di sekitar sumur,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, mengaku telah mendapatkan laporan terkait amblasnya tanah hingga menelan sumur milik warga di Kalurahan Pacaerjo itu. Menurutnya, petugas telah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Saat ini sedang dilakukan pengecekan,” ujarnya. (Yup)
