Tambah Lagi Di Nglipar, Empat Klaster COVID-19 Baru Dilaporkan

GunungkidulPost.com – WONOSARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul mencatatkan lebih dari 100 kasus baru Positif Covid-19 dalam sehari.

Hal ini membuat, Klaster baru penularan COVID-19 masih terus bermunculan di Bumi Handayani.

Menurut data yang diperoleh, terdapat 8 kasus positif klaster SD, 8 kasus klaster hajatan, 10 kasus klaster pabrik, serta sekitar 29 kasus dari klaster mudik.

Adapun hajatan berlokasi di luar daerah, namun diikuti sejumlah warga Nglipar tersebut.

“Secara keseluruhan ada 104 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru pada hari ini. Enam di antaranya dilaporkan meninggal dunia, tercatat pula 39 pasien sembuh hari ini. Sementara itu 98 dari 104 kasus baru ini menjalani perawatan dan isolasi mandiri,” kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty, Rabu (16/06/2021) malam.

Dari keteranganya, hari ini pihaknya mendapati ada 4 klaster baru. Seluruhnya di Kapanewon Nglipar.

“Keempatnya klaster SD (Sekolah Dasar), hajatan, pabrik, dan mudik,” jelas Dewi.

Per hari ini, Gunungkidul mencatatkan 3.965 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif.

Terdapat 3.039 kasus sembuh, 745 kasus dalam perawatan, dan 181 kasus meninggal dunia.

Berkaitan dengan adanya lonjakan kasus baru, Dewi mengakui ada peningkatan terhadap penggunaan tempat tidur (TT) di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19. Saat ini terdapat 4 RS rujukan.

Meski begitu, Dewi meyakini bahwa pihaknya masih mampu mengatasi adanya lonjakan penggunaan TT tersebut.

“Saat ini sudah disiapkan opsi penambahan ruang isolasi,” imbuhnya.

Terpisah, Direktur RSUD Saptosari Dr Eko Darmawan menyatakan pihaknya siap menambah TT hingga ruang isolasi bagi pasien COVID-19.

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih mampu melakukan penanganan.

“Seluruh civitas hospitalia termasuk saya sendiri siap membantu penanganan pasien COVID-19,” ungkap Eko. (Tnt)