Telaga Kemunging Mulai Dapat Perhatian Banyak Pihak

GunungkidulPost.com – PATUK – Banyaknya telaga yanga ada di Gunungkidul menjadi icon tersendiri bagi kawasan wisata maupun pengembangan kawasan pertanian.

Akan tetapi, menjamurnya telaga tersebut belum dibarengi dengan fasilitas yang ada. Hal itu membuat para pemerhati lingkungan harus berjuang untuk turut serta dalam peningkatan fasilitas dan pembangunan telaga.

Salah satunya yang dilakukan oleh para mahasiswa UAD yang turut berjuang meluncurkan program pengembangan di Telaga Kemuning, Kelurahan Bunder, Kapanewon Patuk.

Para mahasiswa menggalang kerjasama dengan berbagai pihak seperti DPRD DIY hingga Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pengembangan Joging Track yang ada dikawasan Telaga tersebut.

Rektor UAD Yogyakarta, Dr. Muchlas, MT mengatakan pihaknya membangun jalur lari (jogging track) hingga jajanan (street food) di Telaga Kemuning. Prosesnya melibatkan warga sekitar, termasuk memanfaatkan potensi yang ada di dalamnya.

Ia menjelaskan Telaga Kemuning jadi implementasi program UAD dalam pengembangan dan pemberdayaan desa. Adapun program ini berasal dari Kemendikbudristek RI, sebagai bagian dari pengabdian perguruan tinggi pada masyarakat.

Civitas UAD pun dilibatkan dalam pengembangan tersebut lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selain mengembangkan sisi fisik, kuliner khas hingga kebudayaan setempat pun juga dikenalkan.

“Kami kembangkan Telaga Kemuning inj karena menarik untuk sisi pariwisatanya,” kata Muchlas.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meresmikan sejumlah fasilitas di Telaga Kemuning, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, pada Kamis (02/12/2021). Pengembangan tersebut merupakan hasil dukungan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Ia mengatakan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan perguruan tinggi masih terus dilakukan. Tujuannya terutama untuk pembangunan di Gunungkidul.

“Kami terbuka dan mempersilakan perguruan tinggi yang ingin berkontribusi untuk mengembangkan Gunungkidul,” ucap dia.

Menurut Sunaryanta, sinergi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi perlu terus berjalan. Sebab dukungan tersebut akan semakin mengoptimalkan realisasi dari rencana pembangunan di Gunungkidul.

Dirinya pun mengatakan potensi Telaga Kemuning masih perlu banyak diangkat. Apalagi saat ini fasilitas yang tersedia mulai mumpuni untuk kegiatan masyarakat, salah satunya sebagai tempat wisata.

“Tentu akan kami kaji lebih lanjut bagaimana pengembangannya ke depan, juga menggandeng perguruan tinggi dalam prosesnya,” jelasnya.

Lurah Bunder, Maryadi berharap program dari UAD tidak berhenti sampai di sini. Ia ingin agar upaya pengembangan meluas hingga dukungan perbaikan akses agar Telaga Kemuning layak dikunjungi.

“Sebab kami yakin Telaga Kemuning ini bisa sejajar dengan obyek wisata lainnya di Gunungkidul,” ujarnya. (Byu)